.webp)
Lereng Gunung Batur menyimpan potensi kekayaan pariwisata alam yang besar. Salah satunya ialah Hutan Pinus Kintamani yang cantik. Hutan ini masih alami dan belum banyak tersentuh. Detikers yang ingin menikmati wisata eksotik dengan keindahan alam asri, maka Hutan Pinus Kintamani adalah pilihan tepat.
Di sini akan kita ulas objek Hutan Pinus Kintamani, apa saja daya tariknya dan bagaimana menuju ke sana.
Sekilas Tentang Hutan Pinus Kintamani
Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kintamani adalah kawasan di Pulau Bali sisi utara yang memiliki bukit-bukit hijau dengan ngarai-ngarai di sekitarnya. Masih banyak hutan lebat dengan berbagai jenis tumbuhan, seperti pohon pinus, cemara, kayu putih, sengon dan sonokeling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan hutan ini juga memiliki potensi wisata, seperti Hutan Pinus Kintamani yang memiliki panorama alam yang eksotik. Anda akan mendapati pemandangan pohon-pohon tinggi dengan kabut yang kadang menyelimuti kawasan hutan.
Tentu pemandangan ini sangat sayang jika tidak diabadikan dalam foto. Detikers bisa berfoto dengan latar belakang perspektif jalan di tengah barisan pohon dengan daun-daun kering di tepi jalan. Atau kalian bisa berfoto low-angle untuk mendapatkan latar belakang tingginya pepohonan pinus.
Lokasi dan Rute Menuju Hutan Pinus Kintamani
Hutan Pinus Kintamani ini dapat kalian temukan di Jalan Catur, Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Jaraknya sekitar 56 km atau ditempuh sekitar 1 jam 45 menit. Ada dua jalur yang bisa detikers lewati, yaitu jalur Toya Bungkah dan Puri Jati.
Tak hanya hutan pinusnya yang menarik, tapi perjalanan menuju hutan pinus pun memiliki pemandangan yang sangat cantik. Detikers bisa menyaksikan keindahan pemandangan persawahan Tegallalang atau pemandangan Gunung Batur.
Daya Tarik dan Fasilitas yang Ada di Hutan Pinus Kintamani
Karena keindahan panoramanya, Hutan Pinus Kintamani masuk dalam 11 hutan pinus tercantik di Indonesia versi Wonderful Indonesia di laman indonesia.travel. Dalam situs milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu, disebutkan bahwa hutan pinus ini memiliki suasana sejuk, segar, dan menyimpan sedikit misteri dalam kecantikannya.
Oleh karenanya, hutan pinus ini sangat cocok untuk sesi pemotretan, seperti untuk foto pranikah atau prewedding. Tak sedikit calon pengantin yang rela datang jauh-jauh hanya untuk mendapatkan foto yang menarik.
Dilansir situs agen travel, belum ada fasilitas umum di Hutan Pinus Kintamani karena belum dikelola secara khusus untuk pariwisata. Namun jika detikers membutuhkan fasilitas umum dapat berpindah terlebih dahulu ke objek wisata lain atau tempat umum lainnya.
Spot Wisata yang Ada di Hutan Pinus Kintamani
Titik terbaik di Hutan Pinus Kintamani dapat kalian temukan di sepanjang Jalan Catur Desa Sukawana. Dikutip dari situs agen travel, selain di kaki Gunung Batur, hutan pinus juga bisa ditemukan di sekitar kaldera Gunung Batur, seperti di bebatuan lava hitam hasil erupsi.
Setelah puas berburu foto, kalian bisa menikmati tempat kuliner di dekat hutan pinus, antara lain Restoran Amora Bali Kintamani yang menawarkan pemandangan alam yang menawan dan suasana romantis. Atau detikers juga bisa menginap di hotel yang tak jauh dari hutan pinus.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Hutan Pinus Kintamani
Karena objek wisata ini berbentuk hutan dan belum dikelola secara khusus, maka tidak dikenakan biaya untuk datang ke Hutan Pinus Kintamani. Jam operasionalnya pun tidak ada. Detikers bisa datang ke tempat ini kapan pun.
Tips Berwisata ke Hutan Pinus Kintamani
Dirangkum dari detikTravel, ada sejumlah tips buat detikers yang mau berburu foto atau menikmati alam di hutan, seperti di Hutan Pinus Kintamani.
- Atur waktu dan titik terlebih dahulu. Akan lebih baik Anda survei terlebih dahulu jika akan berfoto untuk keperluan prewedding atau yang lainnya. Buat antisipasi jika cuaca hujan.
- Bawa barang secukupnya. Jika kalian membawa banyak barang mungkin akan menyulitkan untuk berpindah ke titik-titik lain saat berburu foto.
- Pakailah pakaian tertutup, karena mungkin akan banyak serangga yang bisa menyerang, termasuk nyamuk yang ukurannya lebih besar dibandingkan di kota.
- Jika memang harus mengenakan pakaian seperti celana pendek atau kaus tanpa lengan, pakailah hanya saat berfoto. Dan jangan lupa pakai antinyamuk.
- Jangan pakai parfum, karena aroma wangi bisa mengundang serangga seperti lebah atau tawon.
- Jika kalian masuk agak ke dalam, pastikan ingat-ingat jalannya, jangan sampai kesasar. Ingat, keselamatan Anda lebih penting daripada memburu foto.
- Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, ya. Justru kalian bisa bantu membersihkan sampah jika menemukan di hutan pinus.
Nah detikers, itu tadi ulasan mengenai Hutan Pinus Kintamani yang bisa menjadi objek wisata alternatif yang murah meriah namun mendapatkan panorama yang tiada duanya. Kalau ke Gunung Batur, jangan lupa lewat hutan pinus ini, ya.
(bai/fds)
