Tulamben merupakan desa yang berkembang menjadi objek wisata dengan potensi laut yang beraneka ragam. Letaknya berada di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, di bagian utara Kabupaten Karangasem, sekitar 82 km dari Kota Denpasar.
Dilansir dari laman resmi Disbudpar Karangasem, ada satu hal yang jadi daya tarik utama Tulamben, yakni potensi alam bawah lautnya. Kecantikannya begitu eksotis untuk kegiatan diving, dengan air laut yang jernih dan terdapat kerangka kapal US Liberty yang karam. Keindahannya semakin menawan sebab diperkirakan ada sekitar 400 spesies ikan karang mendiami kapal karam tersebut.
Tempat Wisata Menarik di Tulamben
Tulamben adalah desa nelayan kecil di pantai timur laut Bali. Nama Tulamben berasal dari kata batulambih yang berarti "banyak batu", merujuk pada letusan Gunung Agung yang membuat daerah banyak bebatuan. Berikut lima tempat wisata di Tulamben.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kapal Karam USS Liberty
Kapal Liberty pada 11 Januari 1942 karam di perairan Bali. Kapal perdagangan US Army Transport ini karam ditorpedo oleh kapal selam Jepang saat melintasi Selat Lombok saat Perang Dunia kedua. Kapal ini merupakan kapal pengangkut bahan logistik bagi tentara Amerika.
Kapal dengan panjang 120 meter ini pun terdampar di tepi pantai. Hingga akhirnya Gunung Agung meletus pada tahun 1963 menyebabkan kapal terseret ke tengah laut dan tenggelam. Kini, kapal karam ini jadi lokasi menyelam yang indah dan diburu turis.
Saat berenang menuju kapal karam, penyelam bisa melihat hamparan rumput laut yang bergoyang dan beberapa hewan laut berenang. Kita akan diajak melihat bongkahan logam sangat besar. Memasuki bagian dalam kapal, semakin banyak terumbu karang berwarna warni, beragam ikan, dan binatang laut lainnya.
2. Diving
Bagi pengunjung yang tak bisa menyelam, tetap bisa merasakan keindahan perairan Tulamben. Terdapat divemaster berlisensi yang menyediakan penyewaan alat diving sekaligus mengajari penyelam. Anak di atas 10 tahun pun bisa didampingi untuk melihat keindahan bawah laut.
Waktu terbaik untuk menyelam di kawasan ini adalah ketika pagi hari dan tidak lebih dari jam 11 siang agar jarak pandang penyelaman bisa mencapai 30 meter.
Air di Tulamben begitu tenang sehingga cocok untuk pemula. Spotnya jangan ditanya lagi, luar biasa cantik dengan beragam jenis batu karang dan kedalaman yang masih dalam batas maksimal pemula.
Namun perlu diingat agar penyelam tidak perlu menyentuh coral, ikan, atau apapun yang ada di dalam laut demi menjaganya agar tidak rusak.
Selain itu, beberapa divemaster juga menyewakan kamera underwater dan penyelam akan dijamu dengan teh atau kopi panas untuk menghangatkan tubuh setelahnya.
3. Pantai Tulamben
Jika tidak tertarik menyelam, berwisata di tepi pantainya saja sudah cukup menyenangkan! Pantai Tulamben memang tak berpasir putih layaknya pantai di Bali lainnya. Namun Tulamben lebih banyak dihiasi bebatuan dan pepohonan yang tumbuh sebagai penaung dari panasnya terik matahari.
Pantai dengan pemandangan alam bawah laut mengagumkan ini terletak di Desa Tulamben dan berdekatan dengan Pantai Amed. Saat lelah, kamu bisa memilih penginapan sekitar dan rasakan bangu tidur disambut oleh deburan ombak pantai Tulamben!
4. Rumah Pohon Tulamben
Tulamben juga punya rumah pohon unik yang wajib dikunjungi. Rumah Pohon Karangasem, yang berada di Desa Batu Dawa, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Bahan dasar bangunan rumah ini terbuat dari bambu.
Rumah pohon ini bisa jadi destinasi wisata yang unik dan berkesan. Foto yang dihasilkan dari rumah bambu memiliki pemandangan indah sebab diambil dari tempat yang tinggi.
Sepanjang perjalanan, wisatawan bisa menikmati pemandangan lembah, sungai, bukit serta kemegahan Gunung Agung yang menjulang tinggi.
5. Pemandangan Gunung Agung
Tulamben terletak di kaki Gunung Agung. Berstatus sebagai gunung tertinggi di Bali membuat Gunung Agung menjadi pemandangan utama saat mengunjungi Tulamben.
Pengunjung juga bisa menempuh perjalanan jika ingin ke Gunung Agung, namun pastikan mendaki menggunakan jasa pemandu guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti tersesat, cedera, guna mengetahui pantangan saat mendaki, dan kemungkinan lainnya.
Nah detikers, itulah tadi rekomendasi wisata di Tulamben. Kamu juga bisa menikmati spa atau bermalam di Tulamben. Lengkap bukan? Bagaimana, apakah kamu sudah ada rencana untuk berlibur ke Tulamben? Selamat berlibur!
(aau/fds)