- Rekomendasi Air Terjun di Bali 1. Air Terjun Tegenungan 2. Air Terjun GitGit 3. Air Terjun Sekumpul 4. Air Terjun Aling-Aling 5. Air Terjun Jembong 6. Air Terjun Tukad Cepung 7. Air Terjun Munduk 8. Air Terjun Nungnung 9. Air Terjun Banyumala 10. Air Terjun Terbang (Yeh Mampeh) 11. Air Terjun Kanto Lampo 12. Air Terjun Tibu Sampi 13. Air Terjun Banyu Wana Amertha 14. Air Terjun Tibumana 15. Air Terjun Sumampan 16. Air Terjun Goa Rang Reng 17. Air Terjun Leke Leke 18. Air Terjun Padangbulia (Wana Ayu) 19. Air Terjun Peguyangan 20. Air Terjun Tembok Barak
Bosan wisata pantai, tapi tetap ingin main air saat liburan ke Bali? Jangan khawatir, banyak destinasi wisata yang akan memanjakan para traveler. Sebab Bali terkenal juga memiliki banyak tempat wisata alam perbukitan dengan air terjun yang masih asri dan alami.
Tak jarang air terjun di Pulau Dewata menyuguhkan nuansa alam nan asri dan panorama pelangi yang menakjubkan. Simak berikut ini rekomendasi 20 air terjun di Bali yang memesona dari beberapa travel agency setempat.
Rekomendasi Air Terjun di Bali
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Syanti/detikTravel |
1. Air Terjun Tegenungan
Air terjun yang terletak di Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Gianyar, Bali, ini bisa ditempuh 30 menit dari pusat Kota Ubud. Tiket masuk Air Terjun Tegenungan Rp20.000, sudah termasuk biaya parkir. Perjalanan dari tempat parkir menuju air terjun, para wisatawan yang datang akan melewati toko-toko suvenir dan baju renang.
Air Terjun Tegenungan terlihat sangat eksotis ketika dilihat dari ketinggian. Udara sejuk, air terjun yang diapit pemandangan hijau dan asri menambah syahdu wisata di destinasi hits Gianyar ini.
Air Terjun Tegenungan memiliki ketinggian 15 meter dengan aliran air cukup deras, yang berasal dari Sungai Tukad Petanu. Jika cuaca cerah, tentu aliran air tenang dan jernih, pengunjung juga diperbolehkan berenang di kolam air terjun maupun sungai. Namun berbeda jika musim hujan, pengunjung dilarang berenang dan hanya dibolehkan berfoto.
Foto: dok. Pemprov Bali |
2. Air Terjun GitGit
Air Terjun GitGit terletak di jalan Raya Bedugul-Singaraja, Gitgit, Kec. Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Jika dari Kuta, air terjun ini memang agak jauh, butuh waktu tempuh kurang lebih 2.5 jam. Jalur trekking yang mudah, serta aksesnya yang dekat dengan jalan membuat air terjun ini wajib disambangi. Meskipun memang untuk melihat keindahannya, kamu harus sabar berjalan kaki untuk melihat keindahan air terjun setinggi 48 meter ini.
Foto: Made Wijaya Kusuma |
3. Air Terjun Sekumpul
Air terjun ini adalah yang tertinggi di Pulau Dewata. Air terjun yang terletak di Sawan, Lemukih, Sudaji, Desa Sekumpul, Singaraja ini memiliki nuansa alam nan asri dan panorama pelangi yang menakjubkan. Jarak dari pusat Kota Singaraja untuk menuju objek wisata Air Terjun Sekumpul sekitar 20 kilometer. Dari kawasan Desa Sekumpul anda juga bisa melihat air terjun lainnya dari kejauhan, di antaranya Air Terjun Fiji dan Air Terjun Hiden.
Untuk melihat keindahan Air Terjun Sekumpul dari dekat memerlukan usaha yang cukup ekstra, karena lokasinya yang tersembunyi. Pengunjung akan diajak tracking dan melewati sekitar 300 anak tangga. Namun, perjalanan yang cukup panjang itu bakal terbayar saat sampai di air terjun dengan tinggi kurang lebih 90 meter ini.
Foto: dok. Dinpar Pemkab Buleleng |
4. Air Terjun Aling-Aling
Terletak di Jl. Raya Desa Sambangan, Sambangan, Kec. Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, wisata air dengan ketinggian sekitar 35 meter ini juga memiliki kolam air di bawahnya. Air terjun ini begitu memesona dengan guyuran air terjun yang dikelilingi oleh tebing-tebing cantik dan pepohonan hijau, melewati hutan dan pematang sawah dengan udara yang masih asri.
Foto: dok. Kemenparekraf |
5. Air Terjun Jembong
Air terjun ini terletak di Ambengan, Sukasada, Buleleng Regency, Bali. Air terjun ini begitu cantik dikelilingi tebing hijau yang asri dan jernihnya air terjun. Air terjun yang terletak di hutan hijau, dengan kolam buatan, termasuk salah satunya berbentuk hati. Meskipun memang harus diakui perjalanan membuat kaki terasa sakit, namun anggap saja ini adalah refreshing sekaligus terapi untuk kedua kakimu.
Foto: Arie Budi/d'Traveler |
6. Air Terjun Tukad Cepung
Air Terjun Tukad Cepung terletak di jalan Tembuku, Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali. Aksesnya terbilang cukup sulit dan tersembunyi, namun ada pemandu wisata yang siap membantu. Pemandangan hijau akan menemani saat pengunjung tengah menyusuri jalan setapak berundak-undak. Kecantikannya begitu eksotis, dijamin penat akan hilang!
Foto: dok. Kemenparekraf |
7. Air Terjun Munduk
Air terjun ini terletak di jalan Raya No.Desa, Munduk, Kec. Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Air terjun Munduk mampu membuat hati dan mata para pengunjung begitu tenang hingga tidak ingin pulang dari tempat ini.
Telinga pun akan dimanjakan dengan menikmati suara alam yang indah. Sejuknya dan nuansa alaminya akan selalu dirindukan. Tak heran jika sampai sekarang Munduk dijadikan sebagai salah obyek wisata air terjun andalan di Pulau Dewata.
Foto: dok. Pemprov Bali |
8. Air Terjun Nungnung
Kabupaten Badung juga punya air terjun andalannya, yakni Air Terjun Nungnung. Lokasi tepatnya ada di Pelaga, Petang, Kabupaten Badung, Bali. Pengunjung perlu menempuh sekitar 45 km jika dari Kota Denpasar.
Tempat wisata air terjun ini memiliki tinggi sekitar 50 meter, ditempuh dengan trekking melewati sawah hijau yang subur, perkebunan, dan menuruni 509 anak tangga. Lagi-lagi, biasanya wisata yang cantik memang letaknya sedikit sulit ditempuh. Namun dijamin begitu melihatnya, lelah akan terbayarkan!
Foto: dok. Kemenparekraf |
9. Air Terjun Banyumala
Air Terjun Banyumala terletak di Wanagiri, Kec. Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Banyumala sering disebut air terjun kembar dengan pemandangan pepohonan hijau serta sejuknya suasana Danau Buyan yang cantik. Meskipun memang pengunjung harus berjalan naik turun sekitar dua kilometer melalui hutan dan kebun cengkeh. Sesampainya, pengunjung bisa langsung menyegarkan diri dengan berenang.
10. Air Terjun Terbang (Yeh Mampeh)
Letaknya ada di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. Jaraknya dari Singaraja sekitar 38 km. Dalam bahasa Bali, Yeh Mampeh berarti air terbang. Air terjun ini memiliki ketinggian 30 meter, merupakan sumber mata air untuk desa di sekitarnya seperti Les dan Penuktukan.
Di sebelah barat air terjun terdapat air terjun kecil yang biasa diambil sebagai air suci oleh penduduk untuk upacara keagamaan. Sebelum mengambil air tersebut, biasanya masyarakat menghaturkan sesajen sebagai tanda meminta dan menyucikan air tersebut.
Foto: nencek/d'Traveler |
11. Air Terjun Kanto Lampo
Air terjun ini terletak di jalan Kanto Lampo Waterfall, Beng, Kec. Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Akses menuju Kanto Lampo terbilang cukup mudah, lokasinya tak jauh dari Ubud, ditambah dengan keindahan air terjun yang melewati dinding berbatu. Pastinya siapkan kamera yang tahan air agar bisa merekam keseruan yang mungkin sulit terulang kembali.
Foto: Chairul Amri Simabur/detikBali |
12. Air Terjun Tibu Sampi
Air Terjun Tibu Sampi berlokasi di Banjar Kemetug Kanciana, Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali. Ini merupakan satu dari lima air terjun yang ada di Desa Gunung Salak. Pengunjung dapat menikmati deburan air yang terjun dari ketinggian kurang lebih delapan meter. Perjalanan menuju lokasi air terjun ini juga menenangkan dengan pemandangan segar dari sawah terasering di antara kebun milik warga setempat.
13. Air Terjun Banyu Wana Amertha
Ini adalah air terjun yang terletak di Wanagiri, Sukasada, Buleleng Regency, Bali. Aliran air pada air terjun ini bertumpuk-tumpuk sehingga membuatnya begitu unik. Mata air Banyu Wana Amertha, berasal langsung dari hutan lindung yang ada di Wanagiri.
Pemandangannya begitu indah dengan tebing-tebing tinggi yang asri. Jaraknya jika dari Kota Denpasar yakni 63 km menuju desa Wanagiri, kemudian melewati ratusan anak tangga untuk bisa melihat kecantikan air terjun Banyu Wana Amertha.
14. Air Terjun Tibumana
Air terjun ini terletak di jalan Setra Agung, Apuan, Susut, Kabupaten Bangli, Bali. Butuh waktu untuk melanjutkan perjalanan dari area parkir menuju air terjun dengan jalan kaki sekitar 10-15 menit. Air terjun ini begitu syahdu sehingga mampu menjadi destinasi wisata romantis untuk pengunjung yang membawa pasangannya. Jaraknya 30 km atau sekitar 1.5 jam berkendara dari Kota Denpasar.
Foto: iStock |
15. Air Terjun Sumampan
Berlokasi di Kemenuh, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, air terjun ini memiliki tinggi 15 meter. Dikelilingi tebing dengan cantiknya tumbuhan hijau menambah kesan alami dan rileks untuk para pengunjung. Waktu tempuh jika dari kota Denpasar kurang lebih sekitar 40 menit saja. Air Terjun Sumampan memiliki daya tarik yang unik karena di bagian dinding tebing batu padas, kita dapat menikmati estetika seni ukir Bali.
Foto: Ni Kadek Yuni S/ d'Traveler |
16. Air Terjun Goa Rang Reng
Tak jauh dari Air Terjun Tibumana, ada air terjun Goa Rang Reng, tepatnya di jalan Goa jalan Rang Reng, Bakbakan, Gianyar, Bali. Goa Rangreng ini masih jarang diketahui oleh banyak wisatawan. tempat wisata ini masih agak sepi. Terdapat sebuah lubang untuk berendam, mirip seperti jacuzzi sebab ada tekanan air yang terasa di kaki, paha, dan bagian tubuh saat berendam.
Lokasinya dekat dengan Goa Rang Reng yang ada di sisi kiri air terjun dengan tempat yang cukup tersembunyi. Konon di dalamnya ada sumber mata air yang airnya dianggap suci dan tak kering meski musim kemarau. Air suci itu sering digunakan untuk perayaan adat melukad (membersihkan diri).
Foto: dok. Kemenparekraf |
17. Air Terjun Leke Leke
Air terjun ini terletak di daerah Antapan, Baturiti, Tabanan Regency, Bali. Harus diakui air terjun yang cukup terpencil ini menyuguhkan pemandangan cantik meskipun memang harus melakukan sedikit petualangan. Air Terjun Leke Leke ini mengalir di tempat yang sempit dengan kolam kecil dan tumbuhan hijau turut menyempurnakan suasana menenangkan. Dijamin ini jadi tempat healing terbaik!
18. Air Terjun Padangbulia (Wana Ayu)
Air terjun ini terletak di Dusun Runuh Kubu, Padangbulia, Sukasada, Buleleng Regency, Bali. Wana Ayu letaknya agak tersembunyi sehingga jarang diketahui oleh banyak orang. Padahal pesonanya juga tidak kalah dengan air terjun lainnya. Hal ini karena akses jalan yang masih sedikit sulit, meski sudah disediakan jalan setapak. Sehingga bisa dibilang air terjun ini merupakan hidden gem yang cocok untuk para petualang!
Foto: iStock |
19. Air Terjun Peguyangan
Air terjun ini terhubung ke laut lepas. Usai menuruni ratusan anak tangga yang cantik, pengunjung akan dimanjakan dengan hamparan area air terjun yang luas. Plus ada kolam yang berada di ujung tebing, sehingga pengunjung bisa melihat indahnya pemandangan samudera lepas! Lokasi tepatnya ada di Batukandik, Nusa Penida, Klungkung Regency, Bali.
20. Air Terjun Tembok Barak
Air Terjun Tembok Barak memiliki keunikan tersendiri sebab dikelilingi oleh tebing-tebing yang berwarna kemerahan. Inilah sebabnya mengapa air terjun ini diberi nama Tembok Barak. Letaknya cukup tersembunyi yakni berada di balik tebing. Untuk sampai ke lokasi, pengunjung perlu berjalan bahkan hingga sejauh 700 meter dari lokasi parkir dan melewati persawahan hingga hutan. Lokasi tepatnya ada di Gg. Cengkeh, Sambangan, Kec. Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Nah detikers, itulah tadi rekomendasi wisata air terjun di Bali. Menarik semua ya? Kira-kira sudah siapkan air terjun mana saja yang ingin kamu kunjungi? Selamat berlibur!
(aau/fds)


























































