Membingkai Senja dari Pantai Soan Galuh Tabanan

Membingkai Senja dari Pantai Soan Galuh Tabanan

Chairul Amri Simabur - detikBali
Senin, 12 Sep 2022 01:25 WIB
Pemandangan senja dari lorong batu bolong di Pantai Soan Galuh di Desa Adat Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Sabtu (10/9/2022).
Pemandangan senja dari lorong batu bolong di Pantai Soan Galuh di Desa Adat Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Sabtu (10/9/2022). Foto: Chairul Amri Simabur
Tabanan -

Kabupaten Tabanan memiliki garis pantai sepanjang kurang lebih 35 kilometer. Sepanjang garis tersebut, terdapat beberapa pantai yang kerap dipakai sebagai spot untuk menikmati suasana senja.

Di sepanjang garis pada pesisir selatan Tabanan itu, ada satu pantai yang tengah populer. Namanya Pantai Soan Galuh.

Pantai ini ada di lingkungan Desa Adat Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg. Dari pantai ini, pengunjung bisa menikmati suasana senja dengan pemandangan sekitar yang masih asri dan alami.



Pantai ini memiliki panjang sekitar empat kilometer. Di sepanjang pantai itu, terdapat satu spot menarik untuk menikmati pergantian waktu sore menuju petang.

Spot menarik itu dinamakan batu bolong. Sebuah karang besar yang memiliki lorong yang tembus sekitar 15 meter.

Bila cuaca cerah dan air sedang surut, dari lorong batu bolong, sunset seolah terbingkai karang yang alami. Di dekat batu bolong juga terdapat dua batu nogog atau lebih dikenal dengan sebutan batu jamur.

Dinamakan demikian, karena susunannya menyerupai jamur. Susunan batu jamur ini juga alami. Bukan buatan.

"Pantai ini masih alami. Pantai ini baru mulai dikenal sejak 2020," tutur Bendesa Adat Bonian, I Putu Suaba (42), pada Sabtu (10/9/2022) petang.

Menurutnya, Pandai Soan Galuh memang belum setenar pantai lainnya di pesisir selatan Tabanan. Atau yang paling terdekat, Pantai Soka.

"Tapi alam sekitar pantai ini (Soan Galuh) masih alami," imbuhnya.

Pantai ini dinamakan Soan Galuh. Sama seperti nama pura yang ada di tempat parkir jukung atau perahu para nelayan.

"Namanya itu sesuai dengan nama Pura Soan Galuh yang ada di tempat parkir perahu nelayan," kata Suaba yang tadinya juga seorang nelayan.

Akses Jalan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemandangan senja dari lorong batu bolong di Pantai Soan Galuh di Desa Adat Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Sabtu (10/9/2022).Pemandangan senja dari lorong batu bolong di Pantai Soan Galuh di Desa Adat Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Sabtu (10/9/2022). Foto: Chairul Amri Simabur

Karena baru dikenal, akses menuju Pantai Soan Galuh memang tidak terlalu mencolok dari jalur Denpasar-Gilimanuk atau jalan utama.

"Jalan masuknya yang paling mudah dan dekat lewat jalur menuju Pura Soan Galuh," kata Suaba seraya menjelaskan akses termudah itu berupa jalan beton selebar kurang lebih lima meter.

Batu Bolong Jadi Patokan Nelayan untuk Melaut

Di balik keindahannya, batu bolong di Pantai Soan Galuh rupanya erat dengan aktivitas para nelayan setempat.

Lorong pada batu bolong tersebut rupanya menjadi patokan bagi nelayan yang hendak melaut.

"Apabila nelayan mau ke tengah laut, pas gelombangnya agak tinggi, mereka harus berpatokan ke lubang ini," kata Suaba.

Ia menjelaskan, nelayan yang hendak melaut harus memposisikan jukung atau perahunya sejajar dengan lorong.

"Harus terlihat tembus. Kalau lepas dari lubang ini (tidak sejajar dengan lorong batu bolong), pasti kena ombak. Jadi batu bolong ini sebagai patokan mereka (nelayan) saat melaut," imbuhnya.




(nor/nor)

Hide Ads