Gunung Batur terletak di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Gunung aktif dengan ketinggian 1.717 mdpl ini memiliki pemandangan indah kaldera dan Danau Batur.
Dilansir dari baturglobalgeopark.com, Gunung Batur dan Gunung Agung dianggap lingga buana atau lingga alam yang penting dalam kehidupan religi masyarakat Bali.
Salah satu gunung purba dan tertua di Bali ini, dianggap sebagai wujud Pradhana (perempuan), sedangkan Gunung Agung dianggap perwujudan Purusha (laki-laki).
Jika berkunjung ke Gunung Batur, traveler juga bisa menikmati pesona Danau Batur di ketinggian 1.050 mdpl, dengan luas 16 km persegi dan kedalaman rata-rata 50,8 km.
Data Museum Geopark Batur menunjukkan, letusan pertama Gunung Batu tahun 1804. Letusan kedua 17 tahun kemudian atau tahun 1821. Lalu kembali terjadi letusan tahun 1849.
Gunung Batur meletus sebanyak lima kali pada periode 1994-1995 hingga 2003, yaitu tahun 1994 hingga 1995, lalu meletus kembali tahun 1997, 1998, 1999, dan 2000.
Rute Menuju Gunung Batur
Gunung Batur yang berlokasi di Desa Batur, traveler yang datang dari Denpasar bisa menempuh dua jam perjalanan. Sedangkan, jika dari Ubud ditempuh satu jam 15 menit.
Rute lain dari Bedugul Tabanan. Traveler bisa melewati Jalan Raya Bedugul di sisi Danau Beratan hingga Jembatan Tukad Bangkung, untuk menuju Jalan Raya Kintamani.
Traveler juga bisa memanfaatkan Google Maps untuk menuju lokasi Gunung Batur. Atau jika merasa terlalu jauh, bisa memilih menggunakan moda transportasi online maupun sewa.
Waktu Terbaik Pendakian
Dilansir dari detikTravel, pendakian Gunung Batur hanya membutuhkan waktu dua sampai tiga jam. Waktu terbaik mendaki Gunung Batur pukul 02.00 - 03.00 Wita.
Jika mendaki di jam-jam tersebut, traveler bisa menyaksikan matahari terbit ketika sampai di puncak. Gunung Batur memang menjadi salah satu spot terbaik menikmati sunrise.
(irb/irb)