Denpasar punya wisata alam terbaik dan menakjubkan. Untuk Detikers yang ingin liburan ke Denpasar, 10 wisata alam berikut ini wajib dimasukkan ke daftar destinasi liburanmu yang dirangkum dari laman resmi denpasarkota.go.id, Jumat (1/6/2022).
1. Terumbu Karang di Pantai Sanur
Selain wisata pesisir pantai yang indah dan terkenal di Sanur, Denpasar, Bali. Ada pula wisata seawalker, atau berjalan di tengah laut dengan sensasi luar biasa.
Satu diantara penyedia jasa sea walker adalah Puri Santrian. Sea walker adalah wisata berjalan di tengah laut menggunakan helm berisi oksigen. Sama layaknya diving, hanya saja seawalker lebih mudah dilakukan dengan persiapan lebih sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penikmat seawalker hanya perlu mempersiapkan diri dan mental. Sebab telah ada petugas yang membantu turis, sampai mereka turun ke dalam air. Helm kedap udara yang dipasangkan, mampu membuat turis bernafas dalam air tanpa tabung oksigen seperti diving.
Sea Walker Puri Santrian ini dibuka sejak pukul 09.00 Wita hingga siang. Fasilitasnya adalah pelampung, loker, toilet, hingga lemon tea. Selain menikmati wisata, turis yang seawalker juga diajak menanam terumbu karang.
Sehingga alam bawah laut terus diperbaharui dan dapat menjadi rumah ikan, serta tempat berlindung tumbuhan laut.
2. Wisata Hutan Mangrove
Taman Hutan Raya Ngurah Rai lebih dikenal dengan Mangrove Information Center (MIC). Luas hutan mangrove ini mencapai 1.373 hektare. Hutan mangrove ini berada di kawasan Suwung Kauh, Denpasar, Bali, tepatnya di Jalan By Pass Ngurah Rai.
Posisi yang strategis, membuat wisatawan cukup mudah untuk menjangkaunya. Jika Anda dari Sanur menuju ke arah Bandara Udara Ngurah Rai, lokasi mangrove berada di sebelah kiri jalan By Pass, sebelum Simpang Dewa Ruci.
Untuk menjelajahi luasnya hutan mangrove ini terdapat mangrove track, yang terbuat dari kayu. Dari panjangnya track ini Anda akan melihat berbagai biota asli hutan mangrove yang masih alami.
Hewan-hewan tersebut seolah saling menyapa di kesunyian. Seperti burung-burung, ikan, keong, kepiting, hingga binatang rawa lainnya. Udara yang sejuk, ditemani angin sepoi-sepoi menambah nikmat suasana. Sangat cocok bagi wisata edukasi sembari bersantai.
Wisata Hutan Mangrove ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 18.00 Wita. Wisatawan hanya perlu membeli tiket Rp 10.000 per orang untuk masuk dan menikmati keindahannya.
3. Pantai Mertasari
Pantai Mertasari ini terletak menghadap ke utara, berbeda beda dengan Pantai Sanur yang menghadap ke timur. Jadi untuk melihat matahari terbit posisi matahari tidak berada seperti di tengah pantai, namun terlihat muncul dari sebelah pesisir pantai.
Pantai ini berlokasi di Jalan Tirta Empul Sanur, atau dapat juga melalui Jalan Pengembak Sanur. Untuk mencapai lokasi pantai dapat melalui Jalan Danau Poso Sanur kemudian belok ke selatan menuju Jalan Pengembak dan langsung tembus ke pantai.
Namun orang-orang lebih sering melaluinya dari Jalan Danau Poso belok ke selatan menuju Jalan Sekar Waru kemudian belok kanan lalu ketemu pertigaan dengan pohon beringin besar di tengahnya lalu belok ke kiri dan sampailah di Pantai Mertasari.
Pantai Mertasari pantai yang cocok untuk bersantai ria,sambil mandi, berenang, berendam atau berjemur di pasir yang putih. Di tahun 1976 pantai ini dipakai oleh wisatawan berjemur diri menghadap ke timur ketika matahari terbit.
Bila kita menelusuri sepanjang pantai ini, kita akan menyaksikan wisatawan tidur telentang di sepanjang hamparan pasir putih, bermandikan sinar matahari, mereka menyebutnya sunbathing. Pada hari-hari tertentu Pantai Mertasari akan padat dengan pengunjung.
Lebih-lebih pada hari Manis Kuningan bertepatan hari Minggu, ramainya bukan main. Penduduk Bali pemeluk agama Hindu yang akan menyeberang ke Pulau Serangan untuk sembahyang di Pura Sakenan,juga memanfaatkan tempat itu. Dan inilah saat-saat terbaik untuk disaksikan.
4. Pantai Sindu
Pantai Sindu hadir untuk wisatawan yang sangat suka dengan pemandangan matahari terbit namun tidak suka dengan suasana ramai. Jadi saat Pantai Sanur penuh dengan wisatawan kalian bisa melipir ke Pantai Sindu yang letaknya bersebelahan dengan pantai Sanur.
Dari pesisir Pantai Sanur, traveler hanya butuh berkendara 10 menit saja untuk menemukan pantai ini. Suasananya relatif lebih tenang dan nyaman serta pemandangan sunrise yang tak kalah keren dari pantai Sanur.
Pantai Sindu punya daratan yang menjorok ke laut, spot itulah yang banyak digunakan wisatawan untuk mengambil gambar sunrise paling keren.
5. Subak Sembung
Salah satu ekowisata yang berada di Jl. Ahmad Yani, Desa Peguyangan Denpasar Utara bernama Subak Sembung yang menjadi daya tarik pengunjung lokal maupun internasional. Areal persawahan seluas 115 hektare ini secara administratif termasuk Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara.
Ada sekitar 200 petani mengelola kawasan sawah yang hampir setiap tahun berproduksi.
Secara fisik, kawasan persawahan tersebut kini lebih tertata. Pematang sawah kini dilengkapi dengan jalan beton selebar 2 meter sepanjang sekitar 1 kilometer.
Saluran air di sebelah jalan beton mengalirkan air dengan lancar, membelah dan mengairi sawah. Di sepanjang jalan tersebut terdapat pula aneka tanaman obat-obatan. Ada pula tanaman untuk sarana sembahyang umat Hindu Bali, terutama bunga.
Ekowisata Subak Sembung sangat cocok dijadikan salah satu destinasi wisata saat berkunjung ke Kota Denpasar. Di mana pengunjung dapat menikmati keindahan sawah yang luas dan menikmati jajanan khas Bali.
Di Pantai Pengembak terdapat sebuah taman yang bernama "Taman Inspirasi Mertasari". Taman ini bernama Taman Inspirasi Mertasari karena tidak jauh dari taman ini terdapat sebuah pantai yang sangat terkenal di kawasan Sanur yakni Pantai Mertasari. Bahkan untuk mengunjungi taman ini Anda harus melalui Pantai Mertasari terlebih dahulu.
Lokasi ini akan ramai dikunjungi oleh wisatawan pada saat sore hari, karena selain bisa melihat indahnya suasana taman dengan hutan bakaunya yang menghijau, kita juga bisa melihat fenomena matahari tenggelam di balik cakrawala.
Tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal, Taman Inspirasi Mertasari ini juga dikunjungi oleh wisatawan mancanegara banyak yang mengunjungi taman ini.
7. Tukad Bindu
Sungai atau istilah Bali disebut dengan Tukad adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus menerus dari hulu ke hilir.
Kemanfaatan terbesar sebuah sungai adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan potensial untuk dijadikan objek wisata sungai.
Seperti salah satunya, Tukad Bindu yang berlokasi di Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman Kecamatan Denpasar Timur. Setelah melalui proses penataan, sungai yang awalnya kotor, kini sudah disulap menjadi sebuah taman rekreasi baru.
Jika dulu masyarakat jarang datang ke bantaran sungai untuk mandi, kini Tukad Bindu tampak begitu asri, dihiasi lampu taman, menjadi tempat rekreasi air dan tempat jogging bagi masyarakat yang berkunjung.
Di samping itu juga disediakan tempat mainan bagi anak-anak seperti ayunan dan perosotan serta mainan lainnya. Bahkan banyak anak-anak mandi bermain di air sambil berlompatan.
8. Hobi Surfing Datang ke Pantai Cemara Alit
Keindahan pantai di Bali terutama di Denpasar tentunya tiada duanya. Salah satunya pantai Cemara Alit, pantai yang berada di kawasan Sanur, Denpasar Selatan, Denpasar ini sangat cocok bagi wisatawan yang hobi dengan surfing.
Biasanya wisatawan banyak yang datang ke tempat tersebut untuk menuju tengah laut mencari ombak besar untuk olahraga surfing.
Pantai Cemara Alit ini karena di depan pintu masuk pantai tersebut ada pohon cemara. Pantai ini berdekatan dengan Hotel Mercure, di Sanur, Denpasar.
9. Dermaga Pulau Serangan
Dermaga Serangan sebagai tempat penyebrangan menuju tempat-tempat wisata ke tengah laut, untuk melihat keindahan dibawah laut.
Di sini bisa menikmati pemandangan berjajar kapal Pinisi dan bisa juga berenang di laut. Dermaga Serangan ini berada di Pulau Serangan, Denpasar Selatan, Denpasar.
10. Pantai Padang Galak
Denpasar memiliki cukup banyak pantai, salah satunya pantai Padang Galak. Pantai Padang Galak ini berada di Jalan Padang Galak, Sanur, Denpasar.
Pantai ini memiliki pasir hitam yang sangat manis, wisatawan yang ingin melihat air lautnya maka harus naik atas tangga dulu. Karena pantai ini agak ke bawah dari daratan, ketika datang ke sana tidak bisa langsung melihat hamparan luas lautan.
Untuk menuju pasir pantai atau berada di depan bibir pantai ini kita bisa melewati batu-batu besar dulu, bila tidak ingin terpeleset bisa melewati anak tangga.
Biasanya pantai ini akan ramai bila ada upacara keagaman. Meskipun tidak ada upacara Pantai Padang Galak masih terlihat ramai pada saat sore hari.
Para wisatawan akan datang ke tempat itu biasanya sambil menikmati makanan yang dijual di pinggir pantai tersebut. Pantai ini cocok buat kamu-kamu yang suka akan ketenangan.
Simak Video "Kulineran Seru di Atas Kapal Pesiar di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/nor)