.webp)
Data dari Angkasa Pura I menunjukan, kenaikan terjadi pada Kamis (25/5/2022) yakni sebanyak 15. 246 orang dibandingkan hari sebelumnya Rabu (24/5/2022) yang hanya berada di angka 10.600 orang.
Sementara pada Jumat (26/5/2022), jumlah kedatangan wisatawan domestik melalui Ngurah Rai juga masih tinggi yakni di angka 15.858 orang.
Tingginya angka wisatawan domestik ini diduga karena momen long weekend, ditambah sebelumnya ada libur Kenaikan Isa Al-Masih.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira mengungkapkan, jika menghitung dari hari Selasa (23/5/2022) dan Kamis (25/5/2022), kedatangan wisatawan domestik di Bandara Ngurah Rai naik sekitar 40 persen.
"Naik 5.000an. Tapi kalau perbandingannya Kamis dan Rabu, naiknya cuma ratusan," ungkapnya kepada detikBali Minggu (29/5/2022).
"Kalau perbandingannya Rabu dan Selasa, kurang lebih 40 persen. Itu menurut perhitungan kami," imbuh Taufan.
Penyeberangan di Pelabuhan Sanur Meningkat
Sementara itu, wisatawan yang melakukan penyerberangan Sanur menuju Nusa Penida, Nusa Ceningan maupun Nusa Lembongan juga meningkat.
Seperti pantauan detikBali pada Sabtu (28/5/2022) pagi, Pelabuhan Sanur tampak ramai oleh wisatawan domestik dan mancanegara.
"Liburan dulu sebelum Senin balik kerja lagi. Saya sudah lama juga gak main ke Nusa Penida," kata Anya Fransiska, salah satu wisatawan domestik.
Sementara itu, staff Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa Wilayah Kerja Sanur, Agus Prio Sudharma, mengaku untuk Sabtu (28/5/2022) total sebanyak 34 boat yang melakukan penyeberangan dari Sanur.
"Dari sebulan lalu disini hanya ada dua trip atau dua sesi waktu penyeberangan. Kalau bulan depan akan ada tiga trip karena akan ada libur panjang dan untuk antisipasi banyaknya wisatawan," ujarnya ketika dihubungi detikBali.
Meskipun beberapa hari terakhir hujan sempat mengguyur Kota Denpasar, kata Agus Prio Sudharma, penyeberangan masih dapat dilakukan.
Namun jika cuaca buruk, pihaknya selalu menyampaikan kepada nahkoda untuk menunda penyebrangan.
"Setiap pagi kami juga selalu mengingatkan nahkoda dan ABK untuk tetap memantau prakiraan cuaca dari BMKG dan kondisi di lapangan. Mereka juga dihimbau untuk selalu memastikan agar alat-alat komunikasi selalu standby," kata Agus Prio Sudharma. (*)
(iws/iws)
