.webp)
I Wayan Mara, salah seorang warga asal Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, terbilang pemuda yang cukup kreatif. Bagaimana tidak, lahan seluas 20 are yang selama ini terbengkalai di daerahnya karena kering dan tandus, disulap menjadi kebun anggur.
Meskipun terbilang cukup sulit untuk memanfaatkan lahan yang kering dan tandus, tapi Wayan Mara tak pernah patah semangat. Ia mengaku memulai berkebun anggur sejak 3 tahun lalu dan sampai saat ini kebun anggur miliknya sudah beberapa kali panen dengan keuntungan lumayan besar.
"Dulu tempatnya kering dan tandus, tapi saya coba untuk berkebun anggur hitam dan ternyata berhasil, sampai saat ini keuntungannya sudah lumayan," kata Wayan Mata Kamis (26/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wayan Mara mengatakan, ia memilih berkebun anggur hitam karena menurutnya cukup menguntungkan daripada tanaman lain, selain itu di wilayahnya tersebut cukup jarang ada yang berkebun anggur.
Yang lebih unik lagi, Wayan Mara juga menjadikan kebun anggurnya sebagai tempat rekreasi karena di sana ada cukup banyak spot foto dengan latar belakang pohon anggur yang bisa dijajaki para pengunjung.
Bahkan para pengunjung atau pembeli yang datang dipersilakan untuk memetik secara langsung buah anggur di kebunnya saat musim panen tiba.
Karena sistem di sana, pengunjung atau pembeli yang datang dipersilakan untuk memilih dan memetik buah anggur secara langsung sesuai keinginannya sambil foto-foto.
"Untuk masuk ke kebun anggur saya ini tidak dikenakan tarif apapun yang penting beli anggur dan dalam sehari bisa menjual buah anggur sekitar 80-90 kilogram dengan harga termurah Rp 15 ribu per kilo," kata Wayan Mara.
Sementara itu, Ni Nengah Santini salah seorang pengunjung yang saat itu datang bersama dengan sahabat dan keluarganya mengatakan, kebun anggur tersebut sangat menyejukkan dan ia betah untuk berlama-lama di sana.
Karena selain bisa menikmati indahnya kebun anggur sembari foto-foto, ia juga bisa memilih secara langsung buah anggur yang nantinya akan dibawa pulang.
"Tadi saya beli buah anggur empat kilogram dan bisa memetik secara langsung sesuai dengan keinginan, semoga nanti bisa balik ke sini lagi untuk beli anggur," kata Santini.
(irb/irb)
