Timeline dan Fakta-fakta Skandal Naturalisasi Malaysia

Afif Farhan - detikBali
Rabu, 08 Okt 2025 07:15 WIB
Timnas Malaysia. (Foto: Twitter @FAM_Malaysia)
Denpasar -

Skandal naturalisasi pemain sepak bola Malaysia menjadi sorotan dunia. FIFA sudah menjatuhkan sanksi, meski Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) masih punya kesempatan mengajukan banding. Namun, reputasi Harimau Malaya sudah telanjur tercoreng.

Sanksi FIFA

Dilansir dari detikSport, sejak 26 September, FIFA menjatuhkan hukuman kepada FAM dan tujuh pemain terkait dugaan naturalisasi palsu. Mereka adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Pada Senin (6/10) malam, FIFA merilis laporan hasil investigasi terhadap skandal naturalisasi tersebut. FAM disebut mengklaim bahwa ketujuh pemain itu memiliki darah keturunan Malaysia karena kakek atau nenek mereka lahir di Malaysia. Namun, temuan FIFA justru membuktikan sebaliknya. Tidak ada satu pun dari kakek atau nenek pemain tersebut yang lahir di Malaysia.

5 Fakta Skandal Naturalisasi Malaysia

1. Aduan Masuk Sejak Juni

Pengaduan pertama diterima FIFA pada 11 Juni 2025, sehari setelah Malaysia menang 4-0 atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027. Dua pemain naturalisasi mencetak gol dalam laga itu.

"Pada tanggal 11 Juni 2025, FIFA menerima pengaduan mengenai kelayakan pemain Gabriel Felipe Arrocha, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, dan Hector Alejandro Hevel Serrano," tulis FIFA dalam pernyataannya.

"Kedatangan mereka di Malaysia dan dimulainya bermain untuk klub lokal terjadi relatif baru-baru ini. Proses naturalisasi dan debut internasional mereka berlangsung dalam jangka waktu yang dipertanyakan," lanjut pengaduan itu.

FIFA tidak mengungkap identitas pelapor. Namun sejak laporan itu masuk, penyelidikan pun dimulai hingga skandal naturalisasi di tubuh Timnas Malaysia terbongkar.

Simak Video "Video: Malaysia Punya Waktu 3 Hari untuk Banding Kasus Naturalisasi Palsu"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork