Misteri Pembongkar Skandal Naturalisasi Palsu Timnas Malaysia

Misteri Pembongkar Skandal Naturalisasi Palsu Timnas Malaysia

Afif Farhan - detikJateng
Selasa, 07 Okt 2025 13:01 WIB
Matchday kedua Grup F kualifikasi Piala Asia mempertemukan Malaysia vs Vietnam. Pertandingan digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis (10/6/2025) malam WIB.
Timnas Malaysia. (Foto: Twitter @malaysia_nt)
Solo -

FIFA menjatuhkan hukuman kepada federasi sepakbola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain terkait dugaan pemalsuan dokumen naturalisasi. Investigasi FIFA ini ternyata berawal dari aduan masuk pada Juni 2025.

Dilansir detikSepakbola, dalam laporan 'Notification of the Grounds of the Decision' yang berisikan 19 halaman, FIFA melansir kronologi kasus tersebut. Mulanya, FAM mengajukan naturalisasi ketujuh pemain itu sejak Maret 2025.

Para pemainnya pun langsung membela Timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027. Mereka tampil oke saat Harimau Malaya menang 4-0 atas Vietnam pada 10 Juni. Sehari setelah itu, rupanya ada pengaduan yang masuk ke FIFA soal dugaan naturalisasi palsu di Timnas Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada tanggal 11 Juni 2025, FIFA menerima pengaduan mengenai kelayakan pemain Gabriel Felipe Arrocha, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Secara khusus pelapor mengajukan 'pengaduan resmi mengenai alasan untuk meyakini bahwa pemain kelahiran luar negeri tertentu tidak memenuhi syarat untuk mewakili Tim Nasional Sepak Bola Malaysia'," tulis pernyataan FIFA, dilansir detikSepakbola, Selasa (7/10/2025).

Setelah mendapat pengaduan tersebut, Sekretariat Komite Disiplin FIFA melakukan investigasi sesuai dengan Pasal 30 (1) dan 35 (5) FDC. Kemudian terungkap, kalau akte kelahiran kakek/nenek ketujuh pemain naturalisasi palsu itu tidak lahir di Malaysia.

ADVERTISEMENT

Pada Senin (6/10) malam, FIFA merilis perkembangan kasus naturalisasi palsu di Timnas Malaysia. Tujuh pemain naturalisasinya diketahui tidak punya darah keturunan Malaysia.

"Para pemain telah menggunakan dokumen-dokumen ini untuk menghindari dan mengakali Peraturan FIFA yang relevan agar memenuhi syarat untuk mewakili tim FAM," tulis pernyataan FIFA.

Dalam laporan FIFA itu, tidak disebutkan siapa pengadunya. FIFA sendiri telah menjatuhkan sanksi kepada FAM dan ketujuh pemain terkait.

FAM dikenakan denda, sementara para pemainnya dilarang beraktivitas di dunia sepakbola selama 12 bulan, sejak 26 September. FAM punya waktu banding selama tiga hari ke Komite Banding FIFA, serta lima hari setelahnya untuk menyerahkan berkas banding lengkap.




(aku/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads