FIFA menjatuhkan sanksi untuk Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain tim nasionalnya. Pemberian sanksi ini berkaitan dengan pemalsuan dokumen.
Dilansir dari detikSport, kasus ini berawal dari sejumlah laporan terkait lima pemain naturalisasi Timnas Malaysia saat melawan Vietnam dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027, Juni lalu. Kala itu, muncul kecurigaan terkait kelayakan para pesepakbola tersebut secara administrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat aduan itu, Komite Disiplin FIFA kemudian memeriksa proses administrasi seluruh pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang diturunkan dalam laga tersebut. Hasilnya, ditemukan pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA yang berkaitan dengan pemalsuan dan manipulasi dokumen.
Ketujuh pemain naturalisasi itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca. Kemudian ada Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Atas pelanggaran tersebut, Komite Disiplin FIFA lantas menjatuhkan denda 350 ribu CHF (Swiss Franc) atau sekitar Rp 7,3 miliar kepada FAM. Sementara itu, tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia itu masing-masing didenda 2.000 CHF (hampir Rp 42 juta).
Tak hanya itu, ketujuh pemain tersebut juga dihukum larangan beraktivitas di sepakbola selama setahun. Sanksi tersebut berlaku sejak pengumuman dari FIFA.
Adapun, Komite Disiplin FIFA telah merujuk kasus tersebut ke Pengadilan Sepakbola FIFA. Di sisi lain, FAM dan para pemain naturalisasi yang terlibat masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas hukuman itu.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkanya di sini!
(iws/iws)