Sebelum melawan Malut United di Stadion Kie Raha dalam pekan kedua Super League 2025/2026, pelatih Bali United Johnny Jansen mewanti-wanti anak asuhnya agar menjaga dengan rapat pemain depan Malut. Alasannya, lini depan Naga Gamalama memiliki pemain dengan kecepatan di atas rata-rata.
Dua gol yang bersarang ke gawang Mike Hauptmeijer adalah buktinya. Semuanya diborong David da Silva dan prosesnya berasal dari serangan balik cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malut United melakukan counter attack dan transisi yang baik. Kami sebenarnya sudah tahu hal itu tapi inilah sepakbola," kata Johhny Jansen seusai laga melalui rekaman audio yang diterima detikBali, Jumat (15/8/2025) malam.
Bali United sejatinya unggul 1-0 di menit 23 lewat gol solo run Thijmen Goppel. Namun tiga menit berselang disamakan David da Silva lewat gol serangan balik cepat. Di menit 32, mantan striker Persib Bandung itu melakukan hal yang sama setelah menerima umpan direct dari tengah lapangan. Walhasil Serdadu Tridatu tertinggal 2-1.
Di babak kedua, Bali United mampu membalikkan keadaan lewat Thijmen Goppel dan Irfan Jaya. Sayang, di detik terakhir, Rizky Dwi melakukan gol bunuh diri sehingga laga berkesudahan imbang 3-3.
"Dari hasil memang kecewa. Minggu lalu kami dapat gol di detik akhir, sekarang kami kebobolan di momen yang sama," jelas Johnny Jansen.
Dua hasil imbang ini menurutnya tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Ia menilai permainan Bali United akan lebih berkembang sembari liga berjalan.
"Harus step by step tidak langsung tancap gas. Kami masih berproses, namun tetap evaluasi dijalankan agar lebih baik," tandasnya.
Setelah melawan Malut United, Bali United kembali memainkan laga tandang di pekan ketiga. Lawannya adalah Persebaya Surabaya pada Sabtu (23/8/2025).
(hsa/hsa)