Bantahan Shin Tae-yong Seusai Dirumorkan Jadi Calon Pelatih Timnas China

Bantahan Shin Tae-yong Seusai Dirumorkan Jadi Calon Pelatih Timnas China

Bayu Baskoro - detikBali
Minggu, 15 Jun 2025 21:51 WIB
JAKARTA, INDONESIA - JUNE 11: Head coach Shin Tae-yong of Indonesia acknowledge fans after the FIFA World Cup Asian second qualifier Group F match between Indonesia and Philippines at Gelora Bung Karno Stadium on June 11, 2024 in Jakarta, Indonesia. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)
Shin Tae-yong. (Foto: Getty Images/Robertus Pudyanto)
Denpasar -

Timnas China memecat pelatih Branko Ivankovic selepas Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Nama Shin Tae-yong pun dirumorkan menjadi calon pelatih anyar Timnas China. Namun, kabar tersebut dibantah oleh mantan juru taktik Timnas Indonesia tersebut.

Dilansir dari detikSport, Branko Ivankovic didepak setelah gagal membawa Timnas China ke Piala Dunia 2026. Timnas China menyerah 0-1 dari Timnas Indonesia dalam laga matchday kesembilan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025).

Beberapa media China seperti Sohu menyebut Shin Tae-yong menjadi nama yang diincar sebagai pengganti Branko Ivankovic. Kabar itu pun menyebar hingga turut diberitakan di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan, isu tawaran Timnas China untuk Shin Tae-yong dibantah pihak STY. Juru taktik berusia 54 tahun itu bahkan disebut belum mendapat tawaran dan tidak tertarik dengan itu.

"Pelatih Shin Tae-yong belum menerima proposal atau kontak apa pun dari Asosiasi Sepakbola China," kata perwakilan STY yang tak disebutkan namanya pada Minggu (15/6/2025), dilansir dari media Korea Selatan Chosun Biz.

ADVERTISEMENT

"Pelatih Shin saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sepakbola Korea dan direktur non-eksekutif Seongnam FC. Karena itu, ia saat ini terlibat dalam berbagai kegiatan," imbuh perwakilan STY itu.

Diketahui, Shin Tae-yong sudah tidak menangani tim sejak dipecat PSSI dari Timnas Indonesia pada Januari 2025. Setelah itu, dia kembali ke Korea Selatan dan ditunjuk sebagai wakil presiden Asosiasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) pada April 2025.

"Jika ada proposal dari China, saya rasa dia tidak dapat memikirkannya. Tidak ada substansinya," imbuh perwakilan STY.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads