.webp)
Dua pemain Timnas Indonesia Emil Audero dan Kevin Diks tengah menikmati liburan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Keduanya tiba di Bandara Internasional Lombok, Kamis (12/6/2025). Mereka tiba di Pulau Seribu Masjid menggunakan pesawat berbeda.
Berdasarkan informasi yang diterima detikBali, Emil Audero tiba di Lombok menggunakan pesawat Batik Air ID6658 pada pukul 11.55 Wita. Sedangkan, Kevin Diks memakai Batik Air ID6656 pukul 14.45 Wita. Emil dan Kevin menikmati liburan setelah berjibaku di laga terakhir Timnas Indonesia kontra Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde tiga di Suita City Football Stadium, Suita, Selasa (10/6/2025).
Kiper dan bek kanan timnas Indonesia itu disambut langsung oleh General Manager Bandara Lombok, Stephanus Millyas Wardana, dan sejumlah pejabat Bandara Lombok. Emil Audero dan Kevin Diks diantarkan hingga masuk ke mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang diterima detikBali, tampak kedua pemain itu sangat mengagumi keindahan alam Lombok. Mereka mengaku senang bisa kembali ke daerah itu untuk mengisi liburan pascabermain di klub serta timnas.
"Keluarga saya berada di Praya dan saya banyak menghabiskan waktu di sini. Di sini sangat bagus dan terima kasih banyak atas sambutan hangatnya," kata Emil Audero dalam video yang diterima detikBali, Jumat (13/6/2025).
 Kevin Diks saat tiba di Bandara Lombok, Kamis (12/6/2025. (Foto: Istimewa) |
Emil Audero Mulyadi merupakan penjaga gawang kelahiran Lombok. Dia bermain untuk klub Serie B, Palermo, dengan status pinjaman dari klub Serie A Como. Pria kelahiran 18 Januari 1997 itu berdarah campuran. Ayahnya, Edi Mulyadi, berasal dari Praya, Lombok Tengah, sedangkan ibunya asal Italia. Emil masih memiliki banyak keluarga di Praya. Emil mengaku kedatangannya itu sebagai salah satu wujud kecintaannya terhadap Lombok.
Sementara, Kevin Diks diketahui juga sudah sering ke Lombok. Pemain berusia 28 tahun itu memiliki sebuah restoran di Lombok yang bernama The Well Lombok, di Kuta Mandalika. Restoran ini dikenal sebagai tempat yang ramah keluarga dengan area bermain nyaman untuk anak-anak.
"Bandara ini bagus, sebagian berada di dalam ruangan, dan saya selalu senang kembali ke sini," ujar Kevin Diks.
Terpisah, General Manager Bandara Lombok, Stephanus Millyas Wardana, mengungkapkan agenda utama kedua pemain Timnas indonesia itu memang untuk berlibur sebelum mengarungi musim baru. Namun, Wardana mengaku tak menanyakan lebih detail apa saja kegiatan mereka selama di Lombok. Wardana menilai hal itu bagian dari privasi Emil dan Kevin.
"Karena ya itu tadi. Mereka ke sini untuk keperluan beristirahat setelah perjalanan panjang dari Jepang. Kami respect juga kegiatan personalnya selama di Lombok," ujar Wardana.
(hsa/hsa)
