Spalletti Dipecat Setelah Italia Dibantai Norwegia 0-3

Spalletti Dipecat Setelah Italia Dibantai Norwegia 0-3

Rifqi Ardita Widianto - detikBali
Minggu, 08 Jun 2025 21:54 WIB
Soccer Football - Nations League - Quarter Final - First Leg - Italy v Germany - San Siro, Milan, Italy - March 20, 2025 Italy coach Luciano Spalletti REUTERS/Claudia Greco
Luciano Spalletti. (Foto: REUTERS/Claudia Greco)
Denpasar -

Luciano Spalletti resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Italia. Keputusan itu diambil setelah Gli Azzurri dibantai Norwegia 0-3 di laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Spalletti menjadi sorotan tajam seusai timnya dilibas Norwegia 0-3 pada Sabtu (7/6/2025) dini hari WIB. Dalam pertandingan tersebut, Italia tak bisa berbuat banyak. Gawang mereka dibobol secara bergantian oleh Alexander Sorloth, Antonio Nusa, dan Erling Haaland.

Meski laga tersebut baru menjadi pertandingan pertama Italia di kualifikasi, hasil buruk itu langsung memberi sinyal negatif. Pasalnya, hanya juara grup yang otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara Norwegia kini memimpin kuat usai menyapu bersih tiga laga awal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Italia pun terancam harus berjuang melalui jalur play-off dengan finis sebagai runner-up grup. Namun, jalur itu tak menjanjikan. Gli Azzurri punya catatan buruk karena selalu tersingkir lewat fase play-off di dua edisi terakhir.

Spalletti Umumkan Pemecatan

ADVERTISEMENT

Dalam jumpa pers jelang laga menghadapi Moldova, Selasa (10/6/2025) dini hari WIB, Spalletti mengungkapkan bahwa dirinya telah dilepas dari jabatan pelatih kepala. Ia masih akan memimpin Italia saat melawan Moldova, namun akan bebas tugas setelah itu.

"Kami berbicara semalam dan mereka bilang bahwa saya akan dilepas dari posisi sebagai pelatih kepala tim nasional," ungkap Spalletti, dilansir dari detikSport.

"Saya meminta maaf, mengingat hubungan yang kami punya, saya tak punya niat menyerah. Saya lebih memilih untuk bertahan dan melakukan tugas terutama saat situasi tak berjalan baik."

"Meski demikian, kalau ini adalah sebuah eksonerasi, saya harus menerimanya. Saya sudah selalu memandang peran ini sebagai pelayanan buat tanah air dan saya ingin membantu masa depan tim nasional," ujarnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads