Pasar Merchandise Bali United Orisinal dan KW

Gangsar Parikesit - detikBali
Minggu, 02 Mar 2025 07:45 WIB
Jersei Bali United dipajang di Bali United Megastore, Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu. Foto: Gangsar Parikesit/detikBali
Gianyar -

Saputra memasukkan jersei Bali United beragam ukuran ke gantungan baju pada Selasa (28/1/2025) sore. Seragam Bali United beragam warna itu lalu ia gantung berjejer di tali untuk menarik pembeli.

Saputra menjual beragam merchandise Bali United seperti jersei sejak 2017. Dia menyewa sebuah tempat berukuran sekitar 10 meter persegi seharga Rp 300 ribu untuk sekali jualan di depan kandang Serdadu Tridatu, julukan Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Selain jersei, Saputra juga menjual syal Bali United beragam warna dan ukuran. Syal tersebut dibanderol mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu.

Adapun jersei Bali United dijual mulai dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 400 ribu. Merchandise Bali United nonorisinal alias KW itu dibelinya dari Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. "Kalau barang kosong, saya tinggal telepon, lalu barang dikirim," tutur pria asal Surabaya, Jawa Timur, tersebut, Selasa.

Saputra yakin meski jersei dan syal yang dijual KW, pembeli tetap ada. Menurut dia, tak seluruh Semeton Dewata, suporter Bali United, berasal dari kalangan menengah ke atas yang mampu beli merchandise orisinal.

"Kalau kalangan menengah ke bawah, itu jersei Rp 50 ribu pun dibeli," tutur Saputra. Pria berusia 35 tahun itu menerangkan jersei Bali United bisa terjual hingga 70 persen dibandingkan merchandise lainnya seperti syal.

Penjual merchandise Bali United di sekitar Stadion Kapten I Wayan Dipta, Saputra, Selasa (28/1/2025). Para penjual pernak-pernik meraup cuan dari bergulirnya BRI Liga 1. Foto: Gangsar Parikesit/detikBali


Menurut Saputra, hasil penjualan merchandise Bali United tak tentu. "Sekarang dapat Rp 3 juta saja kotornya sudah bagus," tutur pria yang sehari-hari menjadi ojek daring.

Ni Luh Asrini setali tiga uang. Perempuan berusia 45 tahun ini berjualan merchandise Bali United KW seperti jersei, syal, dan topi di depan Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Asrini mengungkapkan Bali United tidak pernah komplain meski terdapat sejumlah pedagang merchandise KW klub tersebut di sekitar Stadion Kapten I Wayan Dipta. Menurut dia, tak seluruh Semeton Dewata mampu beli merchandise seperti jersei, syal, hingga topi Bali United yang orisinal.

"Segmentasi merchandise kami itu kalangan suporter menengah ke bawah," tutur perempuan asal Denpasar tersebut. Adapun, beragam merchandise itu dijual dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu.

Pendapatan Asrini dari menjual merchandise Bali United tak menentu. Namun, rerata pendapatan kotor bisa mencapai Rp 1 juta untuk setiap kali Serdadu Tridatu main di kandang.

Asrini dan Saputra memiliki harapan yang sama, yakni BRI Liga 1 bisa terus bergulir. "Bali United main di kandang kan kami bisa dapat untung," tutur Asrini.

Seperti apa penjualan merchandise Bali United yang orisinal? Baca selengkapnya di sini...




(gsp/hsa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork