Petaka AC Milan Setelah Disingkirkan Feyenoord dari Liga Champions

Petaka AC Milan Setelah Disingkirkan Feyenoord dari Liga Champions

Randy Prasatya - detikBali
Rabu, 19 Feb 2025 06:24 WIB
MILAN, ITALY - FEBRUARY 18: Joao Felix of AC Milan looks dejected after Julian Carranza of Feyenoord (obscured) scores his teams first goal during the UEFA Champions League 2024/25 League Knockout Play-off second leg match between AC Milan and Feyenoord at San Siro Stadium on February 18, 2025 in Milan, Italy. (Photo by Alex Pantling - UEFA/UEFA via Getty Images)
AC Milan tersingkir dari Liga Champions. (Foto: UEFA via Getty Images/Alex Pantling - UEFA)
Denpasar -

AC Milan bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord dalam leg kedua playoff 16 besar Liga Champions di San Siro, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Hasil ini membuat Rossoneri tersingkir karena kalah agregat 1-2.

Melansir detikSport, tuan rumah langsung unggul cepat saat pertandingan baru berjalan 40 detik. Bola sundulan Santiago Gimenez di mulut gawang Feyenoord membawa Milan memimpin 1-0 sekaligus menyamakan agregat menjadi 1-1.

Setelah gol tersebut, Milan memiliki tiga peluang tambahan dari Tijjani Reijnders, Joao Felix, dan Yunus Musah, tapi belum mengarah ke gawang. Feyenoord kesulitan mengembangkan permainan hingga menit ke-20 dan lebih memilih bermain bertahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Feyenoord mendapatkan peluang emas pada menit ke-33 melalui tembakan Zepiqueno Redmond dari dalam kotak penalti, tetapi bola masih melenceng. Milan juga kesulitan menembus pertahanan ketat tim tamu hingga babak pertama berakhir dengan skor 1-0. Agregat pun tetap 1-1 setelah Feyenoord menang 1-0 di leg pertama.

Kartu Merah Theo Hernandez Ubah Permainan

Milan dalam posisi sulit saat babak kedua baru berjalan enam menit. Theo Hernandez menerima kartu kuning kedua setelah melakukan diving di kotak penalti Feyenoord.

Meski kalah jumlah pemain, Milan masih mampu mengancam. Christian Pulisic sempat melepaskan tembakan tepat sasaran, tetapi berhasil dibendung kiper Feyenoord, Timon Wellenreuther.

Pada menit ke-73, Feyenoord akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan Julian Carranza. Gol ini membuat agregat berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan tim tamu.

Milan Gagal Kejar Ketertinggalan

Milan menekan dengan kekuatan penuh setelah tertinggal secara agregat. Sembilan pemain mereka berada di wilayah pertahanan Feyenoord untuk mencari gol tambahan.

Namun, hingga pertandingan berakhir, Milan gagal mencetak gol lagi. Alhasil, mereka harus tersingkir dari Liga Champions 2024/2025.

Setelah wasit meniup peluit akhir, pemain Feyenoord Givairo Read menerima kartu merah akibat cekcok dengan Rafael Leao, yang juga diberi kartu kuning.

Theo Hernandez Jadi Sorotan

Theo Hernandez menjadi sorotan utama setelah Milan tersingkir. Bek asal Prancis itu mendapat kartu kuning kedua akibat diving yang jelas terlihat dalam tayangan ulang.

"Kami mengendalikan permainan, tetapi pertandingan berubah di babak kedua. Sulit untuk menerimanya, karena mengingat betapa dominannya kami di awal, kami seharusnya menang," kata bek Milan, Kyle Walker.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!




(dpw/gsp)

Hide Ads