Real Madrid bakal menghadapi Manchester City di playoff babak 16 besar Liga Champions. El Real menuding UEFA berkonspirasi untuk menyingkirkan mereka lebih cepat.
Dilansir dari detikSport, tudingan konspirasi tersebut muncul di tayangan Real Madrid TV. Madrid menilai Manchester City sebagai lawan berat sehingga rawan tersingkir dari Liga Champions. Terlebih, Madrid tidak pernah menang saat bertandang melawan Man City.
Tudingan Real Madrid yang menyebut UEFA berkonspirasi membuat heboh warganet. Meski begitu, tak sedikit pecinta sepakbola yang menyebut tudingan konspirasi itu sebagai hal konyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian publik menilai justru Real Madrid tidak sanggup untuk mencapai finis di posisi delapan besar klasemen. Mereka lima kali menang dan tiga kali kalah sehingga harus puas finis di peringkat ke-11. Madrid minus satu poin dari Aston Villa yang menghuni peringkat kedelapan.
Madrid kalah 0-1 dari Lille, kemudian kalah dari AC Milan 1-3, dan kalah lagi dari Liverpool 0-2. Hasil minor itu didapat Madrid setelah dihantam badai cedera. Tak hanya itu, lini serang mereka juga belum klik bersama pemain baru, Mbappe.
Walhasil, Real Madrid harus menjalani playoff babak 16 besar Liga Champions kontra Manchester City. Kedua tim akan bertemu di kandang City pada 12 Februari dan di kandangnya Madrid pada 20 Februari mendatang.
Di sisi lain, jadwal pertandingan Los Blancos pada Februari juga padat merayap. Total mereka akan bermain delapan kali di kompetisi LaLiga, Copa Del Rey, dan Liga Champions.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!
(iws/iws)