Duel sengit antara Benfica dan Barcelona di matchday ketujuh Liga Champions berakhir dengan skor dramatis 5-4 untuk kemenangan tim tamu.
Meski sempat tertinggal 1-3, Barcelona berhasil membalikkan keadaan di Estadio Da Luz, Rabu (22/1/2025) dini hari WIB.
Babak Pertama: Benfica Dominan
Dilansir dari detikSport, pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Benfica langsung memimpin ketika laga baru berjalan dua menit. Umpan lambung Alvaro Carreras diselesaikan dengan sempurna oleh Vangelis Pavlidis ke pojok kiri gawang Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benfica nyaris menggandakan keunggulan tidak lama berselang. Kali ini, umpan silang Carreras diterima Fredrik Aursnes, namun tendangannya hanya melenceng tipis ke kanan gawang. Peluang ini menjadi sinyal dominasi tuan rumah di awal pertandingan.
Barcelona berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-13 melalui penalti Robert Lewandowski. Penalti ini diberikan setelah Alejandro Balde dijatuhkan oleh Tomas Araujo di kotak terlarang, berdasarkan tinjauan VAR.
Lewandowski dengan tenang mengecoh kiper Anatoliy Trubin untuk mencetak gol pertama Barca.
Namun, Benfica kembali memimpin pada menit ke-22. Kiper Wojciech Szczesny gagal menghalau umpan jauh yang datang, malah bertabrakan dengan Alejandro Balde. Pavlidis dengan sigap memanfaatkan kesalahan ini untuk mencetak gol keduanya.
Benfica mendapatkan penalti di menit ke-30 setelah Szczesny melakukan pelanggaran terhadap Kerem Akturkoglu. Pavlidis yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan kiper dengan tembakan ke tengah, mencatatkan hat-trick sekaligus membawa Benfica unggul 3-1 hingga turun minum.
Babak Kedua: Kebangkitan Barcelona
Memasuki babak kedua, Barcelona tampil lebih agresif. Mereka akhirnya memperkecil ketertinggalan pada menit ke-64. Tendangan kiper Anatoliy Trubin dari dekat gawang mengenai kepala Raphinha dan berbelok masuk ke gawang Benfica. Skor berubah menjadi 2-3.
Namun, jarak dua gol kembali tercipta hanya empat menit berselang. Ronald Araujo, yang berusaha memotong umpan Andreas Schjelderup, malah membuat bola masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri ini membuat Benfica unggul 4-2.
Barcelona tidak menyerah. Pada menit ke-78, mereka mendapat penalti kedua setelah Lamine Yamal dijatuhkan Alvaro Carreras di kotak penalti. Lewandowski yang kembali menjadi algojo sukses mencetak gol keduanya, memperkecil skor menjadi 3-4.
Tim tamu akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-86. Umpan lambung Pedri ditanduk Eric Garcia dari jarak dekat, membuat skor menjadi 4-4. Gol ini membangkitkan semangat Barcelona untuk mengejar kemenangan.
Gol penentu kemenangan terjadi pada menit ke-96 dan penuh kontroversi. Saat Benfica menyerang, mereka meminta penalti setelah salah satu pemainnya terjatuh di bawah tekanan pemain Barcelona.
Namun, wasit bergeming dan tidak memberikan penalti. Sebaliknya, Barcelona melakukan serangan balik cepat yang diakhiri oleh tembakan terukur Raphinha ke pojok kanan bawah gawang Benfica. Gol ini memastikan kemenangan dramatis 5-4 untuk Barcelona.
Posisi di Klasemen
Kemenangan ini membuat Barcelona tetap berada di posisi kedua klasemen fase grup Liga Champions dengan raihan 18 poin dari tujuh pertandingan. Mereka juga memastikan tempat di babak 16 besar.
Sementara itu, Benfica berada di peringkat ke-18 dengan 10 poin dan harus berjuang di laga terakhir untuk menjaga peluang lolos.
Susunan Pemain
Benfica: Trubin, Tomas Araujo, Silva, Otamendi, Carreras, Aursnes (Barreiro 61'), Kokcu (Rollheiser 80'), Luis, Akturkoglu (Bah 71'), Schjelderup (Di Maria 71'), Pavlidis (Amdouni 80').
Barcelona: Szczesny, Kounde (Garcia 74'), Araujo, Cubarsi, Balde (Torres 74'), Casado (De Jong 62'), Pedri, Yamal, Gavi (Lopez 62'), Raphinha, Lewandowski.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)