.webp)
Pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra, kecewa dengan hasil imbang yang diraih timnya saat menjamu Persib Bandung dalam laga tunda pekan ke-12 Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (7/1/2025) malam. Bali United gagal menang akibat gol Persib Bandung pada menit ke 90+3.
Teco menilai gol penyama kedudukan Persib Bandung yang dicetak oleh Gustavo Franca tidak sah. Menurutnya, terjadi pelanggaran yang luput dari pandangan wasit M Erfan Efendi sebelum gol itu dicetak.
"Gol Persib saya rasa tidak sah, ada pelanggaran sebelumnya yakni M Rahmat yang dilanggar. Harusnya VAR dicek, tapi tidak ada," ujar Teco seusai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain Bali United sempat melakukan protes agar wasit meninjau VAR. Namun, wasit tetap menyatakan gol Persib Bandung itu sah. Teco pun terlihat emosi dan geram hingga akhirnya diberi hadiah kartu kuning.
"Saya kecewa ketika saya juga diberikan kartu kuning. Padahal saya tidak melakukan apa-apa. Saya tanya langsung saat laga berakhir, tapi dia diam," imbuh pelatih asal Brasil itu.
Duel panas Bali United vs Persib Bandung tersebut diwarnai hujan kartu. Selain Teco, enam pemain Bali United juga menerima delapan kartu kuning plus akumulasi satu kartu merah. Mereka adalah Novri Setiawan, Privat Mbarga, Elias Dolah, Kadek Arel Priyatna, Kadek Agung Widnyana, dan Yabes Roni yang menerima akumulasi.
Kubu Persib Bandung juga turut mendapat hadiah kartu kuning dari wasit. Mereka adalah Marc Klok, Gustavo Franca, David da Silva, dan pelatih Bojan Hodak.
Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1. Bali United unggul lebih dulu pada menit 47 lewat gol Rahmat Arjuna Rezki. Namun, Persib berhasil menahan imbang tim tuan rumah lewat gol Gustavo Franca pada menit 90+3.
Dengan hasil imbang ini, Bali United beranjak ke posisi 4 dan menggeser Arema FC dengan koleksi 28 poin. Sementara itu, Persib Bandung kokoh di puncak klasemen dengan raihan 39 poin. Selanjutnya, Bali United akan menghadapi Persik Kediri dalam partai pertama putaran kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Minggu (12/1/2025).
(iws/iws)
