Tugas Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia resmi berakhir. Pelatih asal Korea Selatan itu diberhentikan oleh PSSI berdasarkan hasil evaluasi.
Pengumuman ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025) siang WIB. Erick menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi memperbaiki kinerja dan komunikasi di tubuh Timnas Indonesia.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dilansir dari detikSport.
"Pak Sumardji sudah bertemu coach Shin Tae-yong tadi pagi dan coach Shin sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan di Balik Pemecatan STY
Keputusan pemecatan Shin Tae-yong tidak hanya didasarkan pada hasil di Piala AFF 2024, di mana Indonesia gagal lolos ke semifinal setelah kalah 0-1 dari Filipina di matchday terakhir Grup B.
PSSI juga mengevaluasi performa STY dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, khususnya pada laga melawan China pada Oktober 2024. Saat itu, Indonesia kalah 1-2 meski sedang dalam momentum positif. Perubahan susunan pemain yang dilakukan STY dianggap menjadi salah satu penyebab kekalahan tersebut.
"Semua pertandingan yang kita ikuti ada evaluasi. Saya bilang kita melihat Indonesia vs China. Kalau dipikir-pikir terlihat ambisius padahal tidak, kita menghitung strategi atau target-target angka kemenangan sudah dihitung," kata Erick Thohir, dalam pernyataan resminya.
"Bagaimana kalau kita waktu itu kalah dari Saudi, apakah ada preskon hari ini? sudah pasti gagal ke Piala Dunia karena poinnya tidak ada," dia menambahkan.
"Justru karena 4 laga ini kita berharap bisa menimba poin. Jadi sekecil apapun harus kita perbaiki, itu yang kita harapkan," tegasnya.
Timnas Indonesia sesungguhnya masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026. Merah-Putih berada di urutan ketiga klasemen Grup C dengan 6 poin, hasil dari sekali menang dan tiga imbang.
Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas
Shin Tae-yong mulai melatih Timnas Indonesia pada 2020 dan berhasil membawa sejumlah pencapaian penting. Di bawah kepemimpinannya, peringkat FIFA Indonesia melonjak dari 174 menjadi 127.
Beberapa prestasi yang diraih selama masa kepemimpinannya antara lain:
- Membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.
- Menjadikan Timnas U-23 sebagai semifinalis Piala Asia U-23 2024.
- Meloloskan Timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- Memastikan tiket ke putaran final Piala Asia 2027.
Salah satu kemenangan bersejarah adalah saat Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno lewat dua gol Marselino Ferdinan.
Rencana ke Depan
Meski telah berpisah dengan Shin Tae-yong, PSSI optimis Timnas Indonesia tetap memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Indonesia saat ini berada di posisi ketiga Grup C dengan 6 poin dan masih menyisakan empat pertandingan melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang pada Maret hingga Juni 2025.
"Kita punya waktu hampir dua setengah bulan untuk mempersiapkan tim. Semua harus diperbaiki, sekecil apapun kekurangan yang ada," tegas Erick.
Kini, PSSI akan segera mencari pelatih baru yang diharapkan mampu membawa Indonesia meraih hasil maksimal di ajang internasional.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)