Mardho Tilla bersama dua anaknya memasuki Bali United Megastore. Perempuan berusia 32 tahun itu asyik mencari merchandise Bali United untuk putra sulungnya yang berusia enam tahun.
Pilihan Tilla akhirnya jatuh pada kaus berkerah Bali United berwarna putih. "Pilih ini (kaus berkerah) karena yang jersei tidak ada ukuran yang pas untuk anak saya," tuturnya kepada detikBali, Sabtu (16/11/2024).
Tilla bergegas menuju kasir dan mengeluarkan telepon genggamnya. Perempuan yang tinggal di Denpasar itu membayar kaus berkerah seharga Rp 263 ribu secara nontunai melalui aplikasi BRImo.
"Lebih praktis bayar cashless," tutur Tilla.
Bali United Megastore merupakan salah satu toko merchandise klub sepakbola Bali United yang berlisensi. Toko tersebut terletak di bawah tribun Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Stadion tersebut merupakan kandang klub Bali United, klub yang berlaga di BRI Liga 1.
Bali United Megastore menjual beragam merchandise Bali United. Misalkan, jersei, kaus, kaus berkerah, jaket, topi, celana panjang, sandal, hingga payung.
Harga merchandise tersebut beragam. Contohnya jersei Bali United dibanderol dengan harga Rp 649 ribu, jaket Rp 599 ribu, celana panjang Rp 342 ribu, sandal Rp 239 ribu, topi Rp 184 ribu, dan payung Rp 110 ribu.
Seorang pegawai Bali United Megastore, Tude Copo, menerangkan omzet di toko merchandise Serdadu Tridatu -julukan Bali United- itu sekitar Rp 300 juta sampai Rp 500 juta per bulan. Penjualan pernak-pernik Bali United makin moncer saat klub itu main di kandang.
Tude mengeklaim fans Bali United mulai memburu merchandise menjelang klub sepakbola asal Pulau Dewata itu main di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Menurut dia, dari sekitar 4 ribu penonton laga Serdadu Tridatu, setengahnya akan masuk ke Bali United Megastore. "Yang beli paling sekitar 800 suporter," tutur pria berusia 33 tahun itu.
Tude menerangkan merchandise Bali United yang banyak diburu adalah jersei. Penjualan jersei bisa mencapai 70 persen dari seluruh merchandise. Sekitar 170 jersei terjual dalam satu bulan.
Menurut Tude, Semeton Dewata, julukan untuk suporter pria Bali United, kerap memburu jersei Elias Dolah, bek tengah Bali United, serta Privat Mbarga, winger Bali United. "Jersei Kadek Agung (gelandang Bali United) juga banyak yang cari," tuturnya.
Adapun, barang koleksi lain yang diburu yakni syal dan jaket. Penjualan kedua merchandise di toko yang berdiri sejak 2017 tersebut bisa mencapai 10 persen.
Tude menjelaskan keuntungan dari penjualan merchandise Bali United digunakan untuk membantu operasional klub tersebut. "Karena kalau mengandalkan penjualan tiket saja tidak cukup," paparnya.
Tude berharap BRI Liga 1 bisa terus bergulir. Alasannya, liga papan atas Tanah Air itu tidak semata hanya olahraga, tapi juga bisa menghidupkan usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Contohnya, bergeliatnya UMKM yang memproduksi merchandise Serdadu Tridatu tersebut.
I Putu Manik Ardita setali tiga uang. Pemilik toko Red's Jersey ini menjual beragam merchandise Bali United berlisensi alias orisinal.
Ardita membuka Red's Jersey sejak 2017. Namun, ia bekerja sama untuk menjual merchandise Bali United yang asli sebelum membuka toko.
Harga merchandise Bali United di Red's Jersey maupun Bali United Megastore sama. Ardita mendapat komisi dari penjualan merchandise orisinal tersebut.
"Kami ada kontrak dengan Bali United, sehingga nggak boleh jual KW. Kalau melanggar jual jersei atau merchandise Bali United KW, kontrak kerja sama diputus," tutur pria berusia 36 tahun itu.
Ardita menerangkan penjualan merchandise Bali United fluktuatif. Misalkan, sepanjang bulan ini baru 10 jersei yang terjual lantaran BRI Liga 1 libur 20 hari. Kompetisi sepakbola itu libur karena Timnas Indonesia mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut Ardita, penjualan kaus akan meningkat lagi saat Bali United kembali berlaga. "Bisa laku 20 helai jersei per bulan," ungkap pemilik toko yang berlokasi di Jalan Tukad Penet, Nomor 26, Denpasar, tersebut.
Ardita berharap BRI Liga 1 terus bergulir. Selain itu, penggemar sepakbola itu berharap permainan penggawa Serdadu Tridatu makin cantik. "Kalau permainan Bali United menghibur, penggemar tambah suka, dan mau beli merchandise," ungkapnya.
Seperti apa dampak ekonomi dari bergulirnya BRI Liga 1? Baca selengkapnya di sini.
Simak Video "Video: Jens Raven Gabung Bali United, Ini Respons Gerald Vanenburg"
(gsp/hsa)