Gelandang serang Bali United, Mitsuru Maruoka, mendapat penjagaan ketat dari sejumlah pemain PSBS Biak dalam pertandingan pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (3/11/2024). Salah satu pemain yang begitu getol mengawal Maruoka adalah rekan senegaranya dari Jepang, Takuya Matsunaga alias Taki.
Menanggapi hal ini, Pelatih PSBS Biak Emrql Abus mengaku sengaja menginstruksikan agar Taki menjaga Maruoka. Dengan penjagaan yang ketat, Emral meyakini taktik Bali United dapat terpengaruh.
"Memang si Taki Jepang melawan Jepang. 'Kamu tidak boleh Maruoka bisa bergerak seperti melawan Persis Solo'. Kalau ini bisa dihentikan, yang lain berpengaruh," ujar Emral dalam konferensi pers seusai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menjaga ketat Maruoka, Emral juga meminta lini pertahanan PSBS Biak untuk menjaga trisula Bali United. Mereka adalah Irfan Jaya, Everton Nascimento, dan Privat Mbarga.
"Kemudian juga trisulanya sangat bagus. Ini menjadi PR juga buat kita. Semuanya dilakukan dengan baik," imbuhnya.
Walhasil Bali United dikatakan hanya mampu menciptakan tiga peluang selama pertandingan. "Hanya tiga kali yang membahayakan. Selebihnya kita banyak melakukan serangan. Kami banyak peluang untuk bisa mencetak gol lebih banyak," pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra nampaknya tak sependapat bila Maruoka mendapat penjagaan ketat dan memengaruhi permainan Serdadu Tridatu. Menurutnya, Bali United dikatakan tampil kurang maksimal.
Teco memandang skuad asuhannya tak bermain seperti biasanya. Pun pada pertandingan kali ini, PSBS Biak dikatakan lebih siap.
"Saya pikir tidak. Tim memang kurang bagus. Kita tidak main seperti biasa. Menurut saya dari awal pertandingan, mereka lebih siap," ujarnya.
Permainan Bali United dikatakan belum maksimal sejak babak pertama. Meski demikian, sejumlah peluang berhasil diciptakan skuad Serdadu Tridatu,
Selain itu, Teco juga menyoroti kualitas dari kiper PSBS Biak, Jhon Pigai. Menurutnya, Jhon Pigai mampu mengawal gawang dengan apik.
"Kita harus lihat qualified dari kiper lawan. Hari ini bisa pegang beberapa bola. Biak lebih efektif, bisa cetak dua gol lawan kami. Setelah menang beberapa kali, hari ini kami harus menerima kekalahan," pungkasnya.
(hsa/hsa)