Suhu Panas di MU, Nistelrooy Bisa Gantikan Ten Hag

Suhu Panas di MU, Nistelrooy Bisa Gantikan Ten Hag

Rifqi Ardita Widianto - detikBali
Selasa, 08 Okt 2024 06:42 WIB
BIRMINGHAM, ENGLAND - OCTOBER 06: Erik ten Hag, manager of Manchester United, and assistant manager Ruud van Nistelrooy during the Premier League match between Aston Villa FC and Manchester United FC at Villa Park on October 06, 2024 in Birmingham, England. (Photo by James Gill - Danehouse/Getty Images)
Foto: Manajer MU Erik Ten Hag (kiri) saat laga melawan Aston Villa. (Getty Images/James Gill - Danehouse)
Bali -

Manchester United bermain imbang di kandang Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (6/10/2024). Ada satu momen yang menarik perhatian dalam laga tersebut. Bukan di dalam lapangan, melainkan di pinggir lapangan. Momen tersebut adalah panasnya diskusi antara manajer MU Erik Ten Hag dengan asistennya, Ruud Van Nistelrooy.

Dilansir detikSport, hasil imbang itu sementara memberikan napas buat MU, juga Erik ten Hag, yang berada dalam tekanan. Setan Merah tanpa kemenangan di lima laga terakhir, tiga di antaranya di Liga Inggris.

Di Liga Inggris, MU mengumpulkan poin terendah (8) dari tujuh laga dalam 35 tahun. Mereka juga baru mencetak lima gol dan cuma lebih tajam dari Southampton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jeda internasional datang di saat tepat di tengah mulai meningkatnya lagi rumor pergantian manajer. Hasil-hasil ke depan diyakini bisa amat memengaruhi nasib Ten Hag, dengan kabarnya Ruud van Nistelrooy berpotensi diangkat jadi pengganti meski cuma berstatus interim.

Van Nistelrooy saat ini menjabat sebagai asisten Ten Hag. Ia punya pengalaman melatih tim utama PSV dan membawa tim juara Piala KNVB.

ADVERTISEMENT

Hanya saja rumor menyebut bahwa Van Nistelrooy diduga tak akan sampai hati menerima tawaran posisi manajer dari MU. Sebab ia tak mau dianggap sebagai pengkhianat Ten Hag.

Keraguan soal apakah Van Nistelrooy bakal menggantikan Ten Hag ini sudah diungkapkan oleh eks penyerang MU, Dwight Yorke.

"Saya yakin Ruud profesional, melakukan tugasnya. Tapi kita tak bisa tak membayangkan apakah dia di posisi yang tepat untuk mengambil alih kalau Ten Hag pergi. Saya merasa ada sesuatu dalam pemilihannya sebagai asisten. Saya merasa agak aneh," ungkap Yorke.

"Saya tertarik untuk melihat ketika Ten Hag dipecah, akankah mereka memberi Ruud jabatan interim, atau akankah dia menolaknya. Itulah saat saya benar-benar memahami ini semua. Semua orang suka United, jadi kenapa dia mau menolaknya?"

Artikel ini sudah tayang di detikSport




(hsa/hsa)

Hide Ads