Performa Messi Jelang Final Copa America Disorot, Mulai Dianggap Remeh

Performa Messi Jelang Final Copa America Disorot, Mulai Dianggap Remeh

Bayu Baskoro - detikBali
Sabtu, 13 Jul 2024 06:37 WIB
Soccer Football - Copa America 2024 - Quarter Final - Argentina v Ecuador - NRG Stadium, Houston, Texas, United States - July 4, 2024
Argentinas Lionel Messi and Lisandro Martinez celebrate after winning the penalty shootout REUTERS/Agustin Marcarian
Lionel Messi. (Foto: REUTERS/Agustin Marcarian)
Denpasar -

Argentina akan melawan Kolombia di final Copa America 2024. Performa Lionel Messi menjadi sorotan menjelang laga puncak, dan dinilai lamban.

Dilansir dari detikSport, final Copa America menghadirkan duel Argentina vs Kolombia. Pertandingan dijadwalkan Senin (15/7/2024) pagi WIB di Hard Rock Stadium, Florida.

Argentina selaku juara bertahan Copa America melaju ke final setelah menaklukkan Kanada di semifinal. Sementara itu, Kolombia kembali lagi ke babak puncak untuk pertama kalinya sejak 2001 dengan menyingkirkan Uruguay.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapten Argentina, Lionel Messi, bikin gol dalam kemenangan timnya 2-0 atas Kanada. La Pulga menjadi pemain kedua dalam sejarah Copa America yang membobol gawang lawan di enam edisi berbeda.

Messi juga menjejaki final kedelapan di turnamen mayor bersama Argentina. Bintang 37 tahun itu memenangkan tiga di antaranya, termasuk Piala Dunia 2022.

Timnas Kolombia mengakui peran Messi amat sentral dalam permainan Argentina. Meski begitu, La Tricolor tak gentar dengan Albiceleste dan percaya diri bisa memenangkan laga final.

Hal itu disampaikan penyerang Kolombia, Adolfo Valencia. Dia menilai performa Messi yang sekarang sudah jauh menurun ketimbang sebelumnya, mengingat La Pulga baru bikin satu gol saja di Copa America 2024.

"Mereka adalah juara dunia, juara Copa America. Namun bagaimana dengan kami? Para pemain sekarang memiliki kepercayaan diri yang tinggi," kata Valencia.

"Messi bukan lagi sosok yang biasa kita lihat di Barcelona, yang melewati enam atau tujuh lawannya. Dia mulai lamban, dia kehilangan kekuatan selama bertahun-tahun. Jadi mereka yang masih muda harus paham betul bahwa dia bukan Messi yang sama," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!




(dpw/dpw)

Hide Ads