Tak Hanya di Jerman, Leverkusen Juga Bikin Sejarah di Eropa

Internasional

Tak Hanya di Jerman, Leverkusen Juga Bikin Sejarah di Eropa

Tim detik - detikBali
Jumat, 19 Apr 2024 15:18 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 18: Jeremie Frimpong of Bayer Leverkusen celebrates scoring his teams first goal with team mates during the UEFA Europa League 2023/24 Quarter-Final second leg match between West Ham United FC and Bayer 04 Leverkusen at Olympic Stadium on April 18, 2024 in London, England. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Bayer Leverkusen. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Bali -

Bayer Leverkusen belum berhenti menciptakan rekor dan sejarah. Klub Liga Jerman itu kembali membuat sejarah baru di Eropa!

Bermain imbang melawan West Ham United membawa Leverkusen ke Semifinal Liga Europa 2023/2024. Keberhasilan mereka ini juga diraih dengan catatan manis, tak pernah kalah di 44 laga di seluruh kompetisi.

Dilansir dari detikSport, Leverkusen bermodalkan kemenangan 2-0 di leg pertama Perempatfinal Liga Europa bertandang ke London Olympic Stadium, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB. Leverkusen dikejutkan gol cepat West Ham yang dibuat Michail Antonio pada menit ke-13.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leverkusen butuh waktu hingga menit ke-89 untuk bisa menyamakan skor lewat Jeremie Frimpong. Skor 1-1 sudah cukup meloloskan Die Werkself ke babak empat besar dengan kemenangan agregat 3-1.

Ini jadi musim kedua beruntun Leverkusen jadi semifinalis Liga Europa setelah musim lalu disingkirkan AS Roma, lawan yang akan kembali mereka hadapi di fase yang sama.

Selain tiket semifinal, ada juga rekor baru yang dipecahkan Leverkusen, yakni tim pertama dari lima besar liga Eropa yang tidak terkalahkan di 44 laga seluruh kompetisi! Ini melewati rekor 43 laga Juventus bersama Antonio Conte pada Mei 2011 hingga Mei 2012.

Dalam perjalanan yang luar biasa itu, Leverkusen menang 38 kali dan cuma imbang enam kali termasuk menjuarai Bundesliga musim ini. Leverkusen masih menjaga asa meraih treble winners musim ini.

Meski demikian, Leverkusen masih harus melewati Roma di semifinal Liga Europa dan Kaiserslateurn di final DFB-Pokal. Bisakah Leverkusen melakukannya?

"Rekor tidak terkalahkan itu adalah buah kerja bagus kami. Yang terpenting adalah kami bisa melaju ke semifinal, tapi menyenangkan bisa mencatatkan rekor hebat ini," ujar pelatih Leverkusen Xabi Alonso.




(dpw/dpw)

Hide Ads