Kiper Bali United Adilson Maringa senang mencatat clean sheet dalam laga melawan PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (8/3/2024) malam. Serdadu Tridatu berhasil membungkam Mahesa Jenar 2-0.
Sejatinya, Maringa merupakan kiper yang tak terlalu sering clean sheet meski menjadi salah satu penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak di Liga 1. Bahkan, kiper asal Brasil itu kebobolan enam gol di dua laga terakhir. Yakni, saat melawan Persis Solo dan Barito Putera.
"Kami benar-benar keluarga, waktu menyerang dan bertahan kami bisa kompak. Semua kerja keras. Saya senang sekali bisa dapat clean sheet," ungkapnya Maringa seusai laga, Jumat (8/3/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengakui PSIS adalah tim yang sulit. Menurut Maringa, tim asal Kota Lumpia itu merupakan tim bagus yang memiliki pemain berkualitas. Maringa bercerita sebelum laga dimulai berdiskusi intens dengan pelatih Stefano 'Teco' Cugurra kalau laga ini sangat penting bagi mereka.
"Saya diskusi sama pelatih sebelumnya, ini kami bicara seperti orang Brasil. Ini pertandingan bukan tiga poin, tapi seperti pertandingan enam poin. Hari ini sangat penting buat kami," beber mantan kiper Arema itu.
Sementara itu, Teco menilai penampilan Maringa memberi kontribusi besar bagi kemenangan Bali United. Dia menunjukkan pengalamannya sebagai kipe yang malang melintang di Liga Brasil dan liga di Eropa.
"Pertandingan terakhir kami kebobolan banyak gol, bukan dia tapi kami. Kami banyak kesalahan di belakang," tutur Teco.
Teco lanjut mengatakan sebagai pelatih dirinya harus bicara lebih intens agar bersama pemain memiliki koreksi. Dia menilai. timnya lebih kompak kalah mengalahkan PSIS. Demikian pula Maringa memberi andil dengan beberapa penyelamatan.
"Terus saya pikir dia sebagai pemain asing sangat profesional, sangat penting. Saya pikir level tim kami naik dengan keberadaannya," tandas Teco.
(hsa/hsa)