Shin Tae-yong Sesali Gol Bunuh Diri Cepat hingga Dibantai Australia 4-0

Shin Tae-yong Sesali Gol Bunuh Diri Cepat hingga Dibantai Australia 4-0

Tim detikSport - detikBali
Senin, 29 Jan 2024 06:33 WIB
Indonesias South Korean coach Shin Tae-yong gestures during the Qatar 2023 AFC Asian Cup Group D football match between Japan and Indonesia at al-Thumama Stadium in Doha on January 24, 2024. (Photo by Giuseppe CACACE / AFP) / The erroneous mention[s] appearing in the metadata of this photo by Giuseppe CACACE has been modified in AFP systems in the following manner: [Indonesias South Korean coach Shin Tae-yong] instead of [Japans coach Hajime Moriyasu]. Please immediately remove the erroneous mention[s] from all your online services and delete it (them) from your servers. If you have been authorized by AFP to distribute it (them) to third parties, please ensure that the same actions are carried out by them. Failure to promptly comply with these instructions will entail liability on your part for any continued or post notification usage. Therefore we thank you very much for all your attention and prompt action. We are sorry for the inconvenience this notification may cause and remain at your disposal for any further information you may require.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. (Foto: AFP/GIUSEPPE CACACE)
Bali -

Australia membantai Indonesia dengan skor 4-0 di babak 16 besar Piala Asia 2023, Minggu malam (28/1/2024). Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyesali gol bunuh diri cepat hingga membuat rencana yang disusun berantakan.

Shin awalnya mengucapkan selamat untuk Australia. Ia menyebut Timnas Indonesia tampil dalam permainan terbaiknya pada laga tersebut.

"Sayangnya gol pertama, kebobolan itu karena bola berubah arah saat coba dihalau pemain belakang kami," ujar Shin dalam jumpa pers seusai laga seperti dikutip dari detikSport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia sesungguhnya bermain agresif sejak menit awal dan menekan pertahanan Australia. Rafael Struick membuat peluang emas pada menit keenam dari sepakan di depan gawang, tapi bola melenceng tipis.

Enam menit berselang, gawang Indonesia kebobolan karena bunuh diri Elkann Baggott. Tembakan Jackson Irvine mengenai kaki Baggott dan bola berubah arah hingga menjebol gawang Ernando Ari.

Gol bunuh diri itu membuat Indonesia terlecut untuk menyamakan skor. Namun, mereka gagal memaksimalkan peluang yang didapat dan malah kebobolan di pengujung babak pertama lewat gol Martin Boyle.

"Jika kami tidak kebobolan gol yang berbau ketidakberuntungan itu situasi seluruh pertandingan bisa saja berbeda," kata Shin.

Pada babak kedua, gawang Indonesia bobol lagi di menit ke-88. Craig Goodwin mengubah skor Australia menjadi 3-0 setelah menyambar bola rebound.

Indonesia makin frustasi di injury time. Harry Souttar mencetak gol lewat sundulan hingga membawa Australia menang 4-0.

Walhasil, Australia berhak melaju ke perempatfinal dan Indonesia pun gigit jari. Hasil tersebut begitu menyesakkan untuk pelatih Shin Tae-yong karena Indonesia sudah bisa memulai laga dengan baik.

"Dalam konteks pertandingan, kami sebenarnya tidak bermain bermain buruk. Terlepas dari empat gol yang bersarang ke gawang kami, saya ingin berterima kasih kepada pemain dan sangat senang dengan penampilan yang ditunjukkan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini!




(iws/gsp)

Hide Ads