.webp)
Pemain sayap Bali United, Yabes Roni Malaifani, mengidolakan mantan pemain tim nasional sepakbola Brasil, Ronaldinho. Yabes mengagumi bagaimana pemain berjuluk 'Gaucho' -yang berarti 'bahagia'- mengolah si kulit bundar.
Yabes kemudian mengoleksi poster Ronaldinho di kamarnya sejak SMP. "Saya suka nonton dia (Ronaldinho) main saat di Timnas Brasil dan Barcelona," tutur pemain asal Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), tersebut. Ronaldinho juga yang menginspirasi Yabes untuk terus bermain sepakbola.
Darah olahraga mengalir di tubuh Yabes. Ayah Yabes merupakan guru olahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggawa Bali United bernomor punggung 11 itu jatuh cinta dengan si kulit bundar sejak anak-anak. "Sejak SD (Sekolah Dasar) saya sudah suka bola dan perjalanan saya cukup panjang untuk sampai menjadi pemain profesional," tuturnya kepada detikBali, Selasa (16/1/2024).
Yabes mengawali karier di dunia sepakbola dari laga antarkampung. Lambat laun, dia mulai dikenal hingga bisa masuk skuad Timnas U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri.
Sepakbola bagi Yabes tak hanya sekadar hobi, melainkan menjadi mata pencarian. Melaui sepakbola, ia ingin membahagiakan ibu dan keluarganya.
Pemain yang bergabung dengan Bali United sejak 2015 ini akan terus bekerja keras selama pertandingan. Menurut dia, posisinya sebagai sayap Serdadu Tridatu -julukan Bali United- harus total.
"Ketika menyerang 100 persen, tapi harus 100 persen juga bisa bantu pertahanan" kata Yabes.
Yabes tak memiliki ritual khusus sebelum bertanding bersama Bali United. Dia hanya berlatih maksimal dan menganalisis calon lawannya.
Yabes juga kerap mengabari keluarganya tiga hari sebelum laga. Tujuannya, agar keluarga tidak mengganggunya lebih dulu.
"Saya lagi persiapan mau tanding, jadi jangan dulu diganggu, dibuat pusing, dibuat stres atau jangan dulu ajak berantem," ungkap Yabes saat mengingatkan keluarganya.
Yabes berharap bisa lama membela Bali United. Ia ingin meraih beragam trofi bersama Serdadu Tridatu.
(gsp/hsa)
