Kiper Bali United, Muhammad Ridho Djazulie, mengungkapkan kuliner favoritnya di Bali. Dia mengaku sangat menyukai nasi jinggo semenjak membela Bali United pada 2022. Menurut Ridho, nasi berbungkus daun pisang itu selain enak harganya sangat terjangkau.
"Nasi jinggo, selain enak ya murah juga haha," ungkapnya saat diwawancarai, Jumat (13/10/2023).
Sebelum pindah ke Bali, Ridho adalah berseragam Madura United selama tiga tahun. Menurutnya, banyak sekali perbedaan antara Pulau Dewata dengan dengan Pulau Garam. Mulai dari makanan sampai lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perbedaan pasti ada, di antaranya yaa lingkungan di Bali pasti lebih ramai dan juga lebih asri, ada plus minusnya," tutur pemain berusia 31 tahun itu.
Pria asal Pekalongan ini mengaku masyarakat Bali sangat terbuka dan ramah. Namun, ada beberapa hal yang dirindukannya dari Pulau Madura.
"Saya jadi kangen kalau sudah bulan puasa di sana, apalagi kalau malam Jumat Masjid Syaikhona Cholil pasti ramai pengunjung karena ziarah di makamnya," cerita Ridho.
Dia juga membeberkan kebiasaan khususnya sebelum memasuki area lapangan pertandingan untuk meraih kelancaran pertandingan.
"Tanpa ada maksud riya (pamer) sebelum pertandingan saya kadang baca Alquran, kadang saya tambah dengan salat Hajat dan pastinya telepon kedua orang tua," ungkap kiper bertinggi 178 sentimeter itu.
(hsa/hsa)