Pelatih Terengganu FC, Tomislav Steinbruckner, puas dengan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Bali United pada Rabu malam (4/10/2023). Hasil pertandingan tersebut membuat klub asal Malaysia itu memperoleh satu poin di laga AFC Cup 2023/2024.
Pelatih asal Kroasia ini menjelaskan awalnya ia melihat anak asuhnya pantas menang. Apalagi, timnya lebih banyak menguasai bola.
"Kesan saya, mungkin kami pantas mendapat lebih dari satu poin," ungkapnya saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu malam.
Namun, pendapat itu berubah setelah Privat Mbarga membobol gawang Terengganu FC. "Setelah Bali United mencetak skor, saya cukup puas dengan satu poin," ujar pelatih berusia 56 tahun itu.
Tak lama kemudian, Steinbruckner melanjutkan, keadaan berubah imbang setelah Syahmi Zamri mencetak gol. Dia sadar Bali United memiliki serangan yang membahayakan Terengganu.
"Saya berharap sedikit lebih, tetapi tidak apa-apa. Selamat juga untuk Bali (United)," tuturnya.
![]() |
Lain lagi dengan Pelatih Bali United Stefano Cugurra. Teco -sapaan Cugurra- kecewa anak asuhnya belum mendapatkan hasil maksimal dari pertandingan melawan Terengganu FC.
"Hari ini (kami) tidak mendapatkan hasil yang baik di rumah kami," Ucap Teco seusai laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Teco, Bali United sudah melakukan pertahanan yang bagus pada babak pertama. Pada babak kedua, Mbarga dan kawan-kawan tampil menyerang sehingga ia bisa mencetak gol pada menit ke-54.
Sayangnya, Bali United harus menerima kebobolan menjelang laga usai. Gol yang dicetak oleh Syahmi pada menit ke-84 memupus target Teco meraih tiga poin di kandang sendiri.
"Kami mencoba untuk menyerang. Namun, pertahanan mereka cukup bagus," imbuh Teco.
(gsp/dpw)