.webp)
Derby della Madonnina dalam lanjutan Liga Italia dimenangkan oleh Inter Milan. Berlaga di San Siro, Inter Milan membungkam AC Milan dengan skor telak 5-1! Interisti -fans Inter Milan- berpesta dengan hasil itu.
Pada laga Sabtu (16/9/2023), Rossoneri harus lima kali bobol akibat brace dari Henrikh Mkhitaryan, Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu dan Davide Frattesi. Milan hanya bisa membalas melalui Rafael Leao.
Dilansir dari detikSport, kekalahan ini melanjutkan rekor buruk Milan kalah berjumpa Inter dalam beberapa terakhir. Milan selalu kalah dalam lima laga terakhir melawan Nerazzurri. Il Diavolo bahkan kebobolan 12 kali dan hanya bisa sekali bikin gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Torehan buruk Milan saat melawan Inter ini jelas menjadi aib bagi para fans. Maka dari itu, pilar Milan, Simon Kjaer meminta maaf atas hasil buruk ini ke fans.
Kjaer menilai Milan sebenarnya mampu mengimbangi Inter secara permainan. Namun, La Beneamata lebih cerdik dalam memanfaatkan peluang hingga mereka bisa menang secara meyakinkan.
"Hasil seperti ini, dalam sebuah derby, sangat membebani Anda. Saya minta maaf kepada para fans, namun Inter lebih pintar dari kami dalam beberapa situasi. Kami masih di jalur yang benar sampai gol ketiga. Ini adalah perjalanan yang harus kami jalani dan kami harus kembali bekerja mulai besok," kata Kjaer kepada DAZN.
"Kami dijalur yang benar sampai gol ketiga. Inter tidak menciptakan banyak peluang mencetak gol, namun tiba-tiba mereka mencetak dua gol, dan begitulah cara mereka bermain," jelasnya.
Kemenangan di Derby della Madoninna membawa Inter berada di puncak klasemen dengan poin sempurna 12 dari lima laga. Sementara, Milan di peringkat ketiga dengan sembilan poin.
Inter menang 5-1 yang merupakan kemenangan terbesar mereka di Derby Milan sejak Maret 1974, juga dengan skor serupa.
Hasil yang juga melanjutkan dominasi Inter atas Milan sepanjang tahun ini. Sedari awal tahun, mereka sudah bertemu lima dan semuanya dimenangi Inter!
Dimulai dengan skor 3-0 di Piala Super Italia Januari, Inter menang 1-0 di derby jilid kedua Serie A Februari, dan dua kemenangan di Semifinal Liga Champions dengan skor 2-0 dan 1-0.
Baca juga: Inter Milan Kini Lebih Lapar Gelar |
Itu artinya Inter mampu menggelontorkan 12 gol dari lima laga dan cuma kebobolan sekali! Opta mencatat ini jadi kali pertama Inter melakukannya dalam sejarah pertemuan dengan Milan.
Derby kedua di Serie A akan digelar 21 April tahun depan dengan Milan gantian sebagai tuan rumah. Bisakah Milan menghentikan catatan buruk ini atau justru Inter menang lagi?
(dpw/dpw)
