FIFA Investigasi Ulah Rubiales Pegang Kemaluan-Cium Pemain Timnas Putri Spanyol

FIFA Investigasi Ulah Rubiales Pegang Kemaluan-Cium Pemain Timnas Putri Spanyol

Tim detikSport - detikBali
Sabtu, 26 Agu 2023 06:40 WIB
FILE - President of Spains soccer federation, Luis Rubiales, right, hugs Spains Aitana Bonmati on the podium following Spains win in the final of Womens World Cup soccer against England at Stadium Australia in Sydney, Australia, Sunday, Aug. 20, 2023. At left is Spains Princess Infanta Sofia. (AP Photo/Alessandra Tarantino, File)
FIFA investigasi aksi tak senonoh Luis Rubiales. (Foto: AP/Alessandra Tarantino)
Bali -

FIFA akan menginvestigasi aksi tak senonoh yang dilakukan Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales pada laga final Piala Dunia Wanita 2023. Rubiales kedapatan memegang kemaluan saat selebrasi, dan mencium pemain Timnas Putri Spanyol di podium juara.

"Komite Disiplin FIFA sudah memberitahu Rubiales bahwa dia akan menjalani investigasi atas kejadian di partai final," ujar pernyataan resmi FIFA, dilansir dari detikSport.

"Kejadian itu berpotensi melanggar aturan FIFA nomor 13 butir 1 dan 2 Kode Disiplin FIFA."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komite Disiplin FIFA hanya akan memberitahukan informasi terbaru jika proses investigasi sudah selesai dan mendapat keputusan akhir."

Rubiales sedang jadi sorotan utama sepakbola Spanyol. Pria 45 tahun itu bikin heboh saat Timnas Putri Spanyol menjadi juara Piala Dunia Perempuan 2023 di Australia.

ADVERTISEMENT

Saat sesi pengalungan medali juara, Rubiales mencium bibir penyerang Timnas Putri Spanyol, Jennifer Hermoso. Aksinya itu mendapat kecaman dari banyak pihak.

Tidak cuma itu, Rubiales juga kedapatan melakukan selebrasi vulgar di atas podium juara, meski di sebelahnya ada anak dari Ratu Spanyol. Rubiales sendiri sudah meminta maaf atas aksinya tersebut.

Sayang publik sudah kadung kecewa dengan aksi Rubiales dan menuntutnya untuk mundur. Bahkan RFEF sudah melakukan investigasi internal untuk memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya,

"FIFA kembali menegaskan komitmen kuatnya untuk menghormati integritas semua orang dan mengecam keras segala perilaku yang bertentangan."




(dpw/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads