Kylian Mbappe diprediksi tengah mengatur strategi supaya bisa beranjak secara gratis dari Paris Saint-Germain tahun depan. Kendati demikian, Les Parisiens berkeinginan melepas pemain 24 tahun itu secepatnya ke klub manapun dengan penawar tertinggi.
Mengutip detikSport, PSG diketahui telah memberi ultimatum kepada Mbappe atas sikapnya yang enggan memperpanjang kontraknya yang tersisa setahun lagi. Akan tetapi, dia ingin bertahan musim depan. Apabila hal tersebut terjadi demikian, maka juara bertahan Liga Prancis itu berpotensi rugi besar.
Mantan pemain AS Monaco ini sempat mengatakan jika ia ingin melihat situasi dulu setahun ke depan. Kendati demikian, jika akhirnya ia memilih pergi, maka PSG akan kehilangan dirinya secara cuma-cuma. Pastinya itu tidak diinginkan, mengingat nilai Mbappe diyakini lebih dari 150 juta Euro atau sekitar Rp 2,49 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sky Sports membeberkan tenggat waktu untuk Mbappe mengambil keputusan adalah akhir Juli 2023. Apabila Mbappe tak mau bertahan di Paris, maka PSG bakal menjualnya ke klub yang berani membayar paling mahal.
PSG meyakini Mbappe sendiri sudah sepakat dengan Real Madrid untuk pindah secara gratis musim depan. Melainkan, PSG tak segan melepas Mbappe ke klub lain jika memang tawarannya lebih bagus, sekalipun itu berarti menentang keinginan sang pemain.
Selain itu, PSG juga secara terbuka menyampaikan kekecewaan terhadap sikap Mbappe di musim panas ini. Pemenang Piala Dunia 2018 ini seolah menabuh genderang perang. PSG dalam surat kepada Mbappe mendesaknya bertahan.
"Demi membantu klub yang telah membantunya dan keluarganya."
(Ronatal Siahaan/nor)