.webp)
Real Madrid dikabarkan tak mampu membeli Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG). Sebab, Mbappe disebut bergaji tinggi, yaitu mencapai 40 juta euro per tahun.
Mengutip detikSport, Sabtu (1/7/2023), agen pesepakbola Sport Profile Yvan Le Mee mengungkapkan hal tersebut. Mee juga merupakan agen bek sayap kanan Real Madrid Ferland Mendy.
Diketahui, sudah dua musim terakhir Real Madrid mau mendatangkan Kylian Mbappe. Ujung-ujungnya, Los Blancos selalu gagal dan Mbappe bertahan di PSG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari marca.com, Mee membeberkan kesulitan Real Madrid untuk memboyong Mbappe, yakni Los Blancos tidak mempunyai uang yang memadai.
"Saya tahu betul Real Madrid, mereka tidak punya uang untuk membeli Mbappe di musim panas ini," tegas Mee.
Diketahui, PSG siap melepas Mbappe di kisaran 200 juta euro (Rp 3,2 triliun) pada musim panas ini. Sebab, pemain berusia 24 tahun tersebut enggan memperpanjang kontrak yang akan habis pada musim panas 2024.
PSG harus melepas Mbappe sekarang demi menghasilkan cuan. Kalau Mbappe terus main sampai kontraknya habis, maka dia bakal pergi dengan status bebas transfer.
Terkait Real Madrid, Mee angkat bicara secara menohok. "Madrid jangankan beli Kylian Mbappe, bayar gaji si pemain saja tidak akan sanggup!" tegasnya.
"Mbappe gaji bersihnya 40 juta euro per tahun. Belum bonus-bonus lainnya bisa di angka 70 juta euro," cetusnya.
Musim lalu, pemain dengan gaji termahal di Madrid adalah Eden Hazard yang berkisar 31 juta euro per tahun. Mee menambahkan Mbappe juga masih memiliki masalah lantaran tak punya agen dan hanya bergantung pada ibunya sebagai pemberi keputusan.
"Kalau Mbappe punya agen, dia mungkin sudah di Madrid dua tahun lalu. Ibunya tidak bisa menjadi agen, ada kemampuan lain," terang Mee.
"Ada kemampuan misalnya untuk bisa berakting dan menghadapi kenyataan. Jadi contohnya (situasi Mbappe dan sang ibu sekarang), Anda seperti punya restoran tapi nggak bisa memasak," tandasnya.
(BIR/nor)
