Training center Bali United di Pantai Purnama, Gianyar, menarik perhatian masyarakat pecinta bola Indonesia. Tempat latihan pribadi milik klub ini disebut-sebut salah satu yang terbaik di Indonesia.
Selain punya rumput berkualitas bagus, training center Bali United punya pemandangan menawan karena letaknya di pinggir pantai. Pembangunan pusat latihan itu menghabiskan biaya yang tak sedikit. Ini wajar, lantaran di sana bukan cuma ada lapangan. Tetapi juga beragam fasilitas lain.
Owner Representative yang juga merangkap sebagai Project Manager Training Center Pantai Purnama Sugihya Artha Dwipayani membeberkan sederet fasilitas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang sudah jadi tiga lapangan standar FIFA, satu tribun untuk pemusatan fasilitas pendukung latihan, sama empat lapangan lagi standar FIFA dengan rumput natural yang lagi on going," ungkap wanita yang akrab disapa Ana ini pada Selasa (5/6).
Dia menjelaskan saat ini training center itu belum sepenuhnya rampung. Ke depan, bakal dibuat area parkir yang memadai untuk event-event besar.
![]() |
"Kemungkinan parkiran ya, jadi kalau nanti ada event besar agar tidak membuat kemacetan di luar," ujar Ana.
Menariknya, proyek yang sudah digarap sejak tahun 2020 ini tak hanya untuk lokasi olahraga saja akan tetapi untuk venue konser juga.
"Setengahnya area olahraga dan setengahnya lagi area untuk konser," jelasnya.
Untuk fasilitas lain, pemain juga dimanjakan dengan fasilitas cool pool, hot water, serta pusat fitnes. Fasilitas-fasilitas itu bisa digunakan pemain sebelum atau sesudah latihan.
"Dulu Bapak (Pieter Tanuri) mau bikin kolam renang pinggir laut gitu kayak infinity pool, cuma entar dulu deh, karena anak-anak masih bisa di cool pool dulu," ungkapnya.
Training center ini, lanjut Ana, memiliki luas tanah seluas 30 hektare. Total, untuk biaya satu konstruksi saja menghabiskan Rp 70 miliar.
"Untuk biaya konstruksinya saja tiga lapangan sekitar Rp 70 miliar, itu belum lahan dan lainnya ya," jelasnya.
Ana menjelaskan bahwa owner Bali United Pieter Tanuri punya alasan kuat mengapa harus membangun training center dengan kualitas nomor wahid. Karena dengan memberikan fasilitas yang baik akan menjadikan para pemain bermain totalitas.
"Nggak akan kebentuk bagus (kualitas pemain) kalau fasilitasnya nggak ada," tegas Ana.
(hsa/hsa)