Real Madrid sukses membantai Barcelona dengan skor 4-0 dalam laga semifinal leg kedua Copa del Rey di Camp Nou, Kamis (6/4/2023) dini hari. Hasil tersebut membuat Madrid lolos ke final Copa del Rey dengan agregat 4-1 dan akan menghadapi Osasuna.
Di sisi lain, hasil tersebut menjadi mimpi buruk bagi Barcelona yang bermain dalam posisi unggul 1-0 dari hasil leg pertama. Pelatih Xavi Hernandez menyebut hasil tersebut menjadi malam yang sulit untuk Barcelona.
Baca juga: Dilumat Madrid, Barcelona Alami Malam Buruk |
"Ini adalah malam yang sulit untuk dicerna, kekalahan yang berat. Kami telah berkompetisi jauh lebih baik daripada hasil yang dilihat. Kesalahan karena tidak tahu bagaimana caranya bersaing dengan baik mereka menghukum kami," kata Xavi seperti dikutip dari detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Xavi, Barcelona harus segera bangkit dari kegagalan ini. Robert Lewandowski bisa segera beralih ke LaLiga untuk secepat mungkin mengunci gelar.
"Anda harus bersatu, ini adalah momen yang sulit. Di saat-saat sulit Anda dapat melihat bagaimana tim bereaksi," imbuh Xavi.
Jalannya Pertandingan
Barcelona yang unggul pada hasil leg pertama sebenarnya memulai laga dengan lebih percaya diri. Mereka langsung mencoba menggempur Madrid sejak menit kedua. Gavi mengirim umpan silang yang coba disambar oleh Sergi Roberto, namun Dani Carvajal tiba di waktu tepat untuk memblok.
Pada menit ke-10, kerja sama Gavi dan Roberto kembali menghadirkan ancaman untuk Madrid. Kali ini, David Alaba yang menghalau sepakan Roberto.
Start cepat Barcelona merepotkan Madrid. Umpan silang Alejandro Balde ditanduk Raphinha, namun tepat ke arah Thibaut Courtois.
Madrid tampak kesulitan mengembangkan permainan. Hanya saja, saat babak pertama tampak akan berakhir imbang dengan skor kaca mata, mereka justru mencuri kesempatan dan mencetak gol!
Semula Barcelona menyerang dan peluang Robert Lewandowski dihentikan oleh Courtois. Madrid menyerang balik dan umpan tarik Karim Benzema disambar Vinicius.
Bola melewati Marc-Andre ter Stegen dan sempat diblok Jules Kounde, akan tetapi tetap bergulir masuk ke gawang. Babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Madrid langsung memberikan pukulan bagi Barcelona. Luka Modric menusuk dan melewati tiga pemain untuk mengoper ke Benzema. Sepakan Benzema tak kuasa dijangkau Ter Stegen.
Pada menit ke-57, Madrid diuntungkan karena mendapat hadiah penalti. Franck Kessie menginjak kaki Vinicius dan wasit menunjuk titik putih. GOL! Eksekusi Benzema mengecoh Ter Stegen.
Madrid hampir mencetak gol keempat pada menit ke-60. Umpan Modric dari kiri mengarah ke Rodrygo yang terbebas di kanan, tapi bola sedikit terlalu deras untuknya.
Madrid makin moncer lantaran mendapat peluang beruntun pada menit ke-77. Umpan lambung Marco Asensio diterima Benzema yang bebas di dalam kotak penalti. Hanya saja, sepakannya melambung! Tak lama berselang, giliran Asensio yang lolos tapi tembakannya ditepis Ter Stegen.
GOL! Benzema melengkapi hat-trick sehingga Madrid mendapat gol keempat pada menit ke-80. Ia menuntaskan sodoran Vinicius dengan sontekan melewati Ter Stegen.
Sementara itu, Barcelona mencoba menekan di tengah ketertinggalan tersebut. Namun, mereka tak bisa berbuat banyak di sisa waktu. Madrid pun menang 4-0 dan melaju ke final.
Susunan pemain:
Barcelona: Marc-Andre ter Stegen; Jules Kounde, Ronald Araujo, Marcos Alonso (Eric Garcia 66'), Alejandro Balde; Franck Kessie (Ansu Fati 59'), Sergio Busquets, Sergi Roberto; Raphinha (Ferran Torres 66'), Robert Lewandowski, Gavi
Real Madrid: Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, David Alaba, Eduardo Camavinga; Luka Modric (Aurelien Tchouameni 87'), Toni Kroos; Rodrygo (Marco Asensio 74'), Federico Valverde, Vinicius Junior (Dani Ceballos 86'); Karim Benzema (Nacho 89')
(iws/BIR)