Tawa Iwan Bule Kala La Nyalla Mattalitti Janjikan Rp 1 M Jelang KLB PSSI

Round Up

Tawa Iwan Bule Kala La Nyalla Mattalitti Janjikan Rp 1 M Jelang KLB PSSI

Tim detikBali - detikBali
Senin, 13 Feb 2023 08:21 WIB
Ketum PSSI Muhammad Iriawan (Iwan Bule) menilai kemungkinan berat membawa pulang Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Ketum PSSI Muhammad Iriawan (Iwan Bule). Foto: Tri Widiyanti/detikBali
Denpasar -

Ketua Umum PSSI M. Iriawan atau Iwan Bule hanya tertawa saat menanggapi adanya janji Calon Ketua Umum (Ketum) PSSI La Nyalla Mattalitti mengumbar janji memberikan uang Rp 1 miliar kepada 25 Asosiasi Provinsi (Asprov). Janji tersebut diumbar menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pada 16 Februari 2023.

"Kata siapa, saya belum dengar isu itu," kata Iwan Bule tertawa sembari berlalu saat ditemui di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (10/2/2023).

Sementara itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi Ditanya enggan berkomentar lebih jauh terkait politik bagi-bagi uang dalam pemilihan ketua umum PSSI. Ia meminta untuk menanyakan kepada calon ketua umum PSSI yang bersangkutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pastinya Asprov (Asosiasi Provinsi) yang akan menilai," kata dia.

Kendati begitu, ia menegaskan penggunaan politik uang diharamkan dalam organisasi apapun, termasuk organisasi sepakbola. Menurutnya, calon yang terbukti melakukan politik uang akan didiskualifikasi.

Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti menjanjikan dana Rp 1 miliar untuk semua Asprov PSSI. Hal itu akan ia wujudkan jika nantinya terpilih di KLB PSSI.

"Saya akan memberikan Rp 1 miliar setiap tahun kepada Asprov untuk menjalankan program-program yang saya sampaikan," kata La Nyalla setelah melakukan kampanye di hadapan perwakilan Asprov di Jakarta, Selasa (7/2/2023).

Program yang dimaksud La Nyalla adalah penyelenggaraan kompetisi Liga 3 dan pengembangan sepakbola usia belia. Ia menjelaskan dana tersebut akan dievaluasi setelah tahun pertama.

Adapun Calon Ketum PSSI Erick Thohir berjanji akan mendatangi rumah wasit jika terpilih. Ia akan membawa wasit sebagai bagian pembangunan industri sepakbola di Indonesia.

"Kita selalu menyalahkan wasitnya, tetapi kita tidak pernah memikirkan hidup wasit yang pas-pasan," ujarnya saat berkunjung ke Denpasar, Bali, Sabtu (11/2/2023).

"Kalau mereka (wasit) punya pendapatan yang baik, asuransi kalau sakit, dan paling tidak dasar kehidupan bulanan sudah baik, maka mereka pasti punya kemauan untuk melakukan dan menjaga nafkahnya dengan baik," kata Menteri BUMN itu melanjutkan.

Apalagi, ia menilai tidak sedikit pendapatan wasit yang kerap dipotong. Karenanya, dia mengajak pengurus PSSI nantinya melawan potongan-potongan terhadap pendapatan wasit.

"Itulah yang harus dibenahi. Jangan pengurus sepakbola, terutama di PSSI, cari makannya di PSSI. Itu dulu. Kalau para pengurus cari makan di PSSI, apalagi dengan mengatur-atur pertandingan, dan memotong, menyunat ongkos tadi, itu lah yang harus kita lawan," terang Erick.

Untuk diketahui, agenda utama KLB PSSI pada 16 Februari mendatang adalah membentuk kepengurusan PSSI periode 2023-2027. Adapun lima calon ketum PSSI yang akan bersaing dalam pemilihan antara lain, La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan Fary Djemy Francis.




(nor/hsa)

Hide Ads