.webp)
Piala Dunia 2022 tampaknya bakal menjadi turnamen terakhir bagi Neymar Jr bersama Brasil. Menjelang turnamen sepakbola paling bergengsi itu, Neymar mengaku akan memperlakukan turnamen di Qatar itu sebagai kesempatan terakhirnya untuk memberi trofi kepada Brasil.
Pernyataan Neymar itu mengisyaratkan bahwa belum tentu empat tahun berikutnya dia masih punya motivasi yang sama. Terlebih, Neymar rentan cedera.
"Aku akan bermain seakan-akan itu turnamen terakhirku. Aku bicara dengan ayahku, kami selalu bicara, untuk memainkan setiap laga seolah itu yang terakhir karena kamu tak pernah tahu hari esok," ujar Neymar kepada Globo, dikutip detikSport dari ESPN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, kali ini Neymar masih bertekad mengerahkan kemampuan terbaik demi mengantarkan Selecao meraih gelar keenam. Neymar sendiri sudah membela Brasil sejak 2010, saat masih berusia 18 tahun. 12 tahun berlalu dan kini ia telah mencatat 121 penampilan, mencetak 75 gol.
Terlepas dari itu, gelar yang disumbangkan Neymar untuk negaranya tidak banyak. Hanya Piala Konfederasi 2013 dan medali emas Olimpiade 2016 yang berhasil ia dapat. Sedangkan untuk level Copa America dan Piala Dunia, ia sejauh ini belum berjodoh.
"Aku tak bisa menjamin bahwa aku akan tampil di Piala Dunia berikutnya. Sejujurnya aku tak tahu. Aku akan tampil di sana seolah-olah itu yang terakhir. Mungkin aku akan hadir di Piala Dunia berikutnya, mungkin juga tidak," sambungnya.
Berdasarkan catatan, saat Brasil memenangi Copa America 2019, Neymar absen karena cedera. Dua tahun berselang, ia hanya menjadi runner-up. Sedangkan di Piala Dunia, penyerang Paris Saint-Germain itu sudah tampil di edisi 2014 dan 2018, semuanya gagal menjadi juara.
"Tergantung kondisinya. Akan ada perubahan pelatih dan aku tak tahu apakah pelatih yang baru akan menyukaiku atau tidak," jelas Neymar, mengacu pada penyataan pelatih Brasil, Tite yang akan mundur sesusai Piala Dunia 2022.
(iws/dpra)
