Kapolda Jatim Minta Maaf dan Akui Kekurangan Pengamanan di Kanjuruhan

Kapolda Jatim Minta Maaf dan Akui Kekurangan Pengamanan di Kanjuruhan

Tim detikNews - detikBali
Selasa, 04 Okt 2022 15:08 WIB
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta. Foto: Deny Prastyo Utomo
Denpasar -

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf atas kekurangan pada manajemen pengamanan saat laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Nico mengakui adanya kekurangan manajemen pengamanan hingga menyebabkan banyak berjatuhan korban jiwa.

"Saya sebagai Kapolda ikut prihatin, menyesal, sekaligus minta maaf di dalam proses pengamanan yang berjalan ada kekurangan," kata Nico dalam konferensi pers, Selasa (4/10/2022) seperti dikutip dari detikNews.

Dia akan melakukan evaluasi dengan panitia pelaksana laga dan PSSI. Evaluasi ini diharapkan bisa membuat pertandingan sepakbola menjadi aman dan nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke depan kami akan mengevaluasi bersama-sama dengan panitia pelaksana, kemudian PSSI, sehingga harapannya pertandingan sepakbola ke depan, pertandingan sepakbola yang aman, nyaman, dan bisa menggerakkan ekonomi," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, tragedi Kanjuruhan pecah seusai laga Arema FC versus Persebaya, Sabtu (1/10/2022). Kerusuhan berawal saat ada sebagian penonton yang masuk ke lapangan. Polisi dan anggota TNI kemudian membubarkan massa. Gas air mata pun digunakan di dalam stadion. Sejauh ini, ada 125 orang yang meninggal dalam insiden ini. Sedangkan yang lain masih mendapatkan perawatan.




(nor/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads