Mencetak gol melalui tandukan lazimnya menjadi spesialisasi bagi para pemain berpostur tinggi. Pemain sayap Bali united Privat Mbarga, yang notabene bertubuh mungil tetapi justru tajam dalam mencetak gol lewat sundulan mematikan.
Dengan postur tubuh 171 cm, pemilik nama lengkap Jean Marie Privat Befolo Mbarga itu memiliki kemampuan sundulan yang sangat berbahaya. Tiga gol telah dicetaknya melalui tandukan.
Laga Bali United melawan Arema FC (13/8) menjadi debut Privat mencetak gol musim ini. Kala itu, ia yang menerima umpan matang dari Fadil tanpa ampun langsung menanduk bola pada menit ke-28 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Namun sayang, Serdadu Tridatu harus mengakui kekalahan 1-2 dari Singo Edan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, pada laga selanjutnya melawan PS Barito Putera (18/8), pemilik nomor punggung 37 itu kembali mencetak gol dengan sundulan. Tepat pada menit 25, ia mencatatkan namanya di papan skor untuk membantu Bali United meraih kemenangan 2-1 di markas Laskar Antasari.
Terbaru, eks pemain Svay Rieng itu kembali menunjukkan kelasnya saat Bali United melakoni laga panas melawan Persib (23/8). Pada menit ke-25 Privat berhasil menyambut umpan sepak pojok terukur dari Eber Bessa dengan tandukan yang mampu menjebol gawang Maung Bandung. Berkat golnya, Serdadu Tridatu kembali membawa poin penuh berkat kemenangan 3-2 atas Pangeran Biru.
Berkat penampilan impresifnya tersebut, khususnya saat melawan Persib, Privat Mbarga pun dinobatkan sebagai Best Player of the Week pekan ke-6 BRI Liga 1. Selama 83 menit bermain, ia melakukan 4 tekel, 1 intersep, 8 umpan sukses, menciptakan 3 peluang yang 2 diantaranya tepat sasaran, serta mencetak satu 1.
Tidak hanya itu, pemain asal Kamerun ini pun masuk ke dalam susunan Best XI BRI Liga 1 bersama Ricky Fajrin.
Privat merupakan satu-satunya pemain dengan postur pendek yang tajam menanduk bola di skuad Serdadu Tridatu. Dari total tujuh gol sundulan Bali United musim ini, lima di antaranya tercipta dari pemain yang berpostur menjulang seperti Jajang Mulyana (182 cm), Ilija Spasojevic (187 cm), dan Willian Pacheco (196 cm).
Melihat catatan apik Privat tersebut, terkhusus dalam mencetak gol melalui sundulan, pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun mengungkapkan kuncinya.
"Pasti dari latihan. Meskipun terkadang pemain tidak memiliki postur fisik ideal, tetapi mereka harus berlatih sundulan di dalam latihan. Ketika ada kesempatan menyundul, maka mereka harus melatih sundulan. Kita semua tahu bahwa harus berlatih untuk memperbaiki passing, shooting, kontrol, dan teknik. Ketika kamu berusia muda berlatih, pasti akan lebih bagus. Ketika sudah senior, akan lebih susah," ungkap Coach Teco, dikutip dari website Bali United, Selasa (30/8/2022).
Selaras dengan yang disampaikan sang pelatih, pemain dengan nomor punggung 37 ini juga berkomentar perihal kualitasnya dalam tujuh pekan di Liga 1 musim ini. Privat mengakui bila ia tidak memiliki postur badan yang tinggi namun terus berusaha melatih lebih dari program latihan bersama tim.
"Karena saya tahu bahwa saya tidak memiliki postur badan yang tinggi, maka saya selalu berusaha melatihnya di tempat Gym untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Sepak bola adalah pekerjaan saya dan saya harus memberikan yang terbaik dengan penampilan yang baik di lapangan. Mencetak gol berarti saya sudah membantu tim saya dengan penampilan terbaik saya," jelas Privat.
(kws/kws)