Manchester United bakal melakoni laga perdana Liga Inggris 2022/2023 menghadapi Brighton di Old Trafford, Minggu (7/8/2022) malam WIB. Meski MU diunggulkan, tetapi ada satu sosok pemain Brighton yang perlu diwaspadai oleh Setan Merah.
Sosok pemain Brighton yang diprediksi bakal menebar ancaman kepada MU adalah Pascal Gross! Siapa dia?
Dilansir dari detikSport, Pascal Gross adalah gelandang serang Brighton asal Jerman. Pascal Gross bahkan sudah 11 kali bertemu MU di seluruh kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gross juga paling sering membobol gawang MU di antara tim-tim lain yang ditemui selama kariernya. Menurut catatan Transfermarkt, Gross telah membobol gawang MU sebanyak empat kali dari seluruh pertemuannya.
Tak hanya rajin membikin gol, Gross juga pernah membuat dua assist sehingga ada total enam gol yang melibatkan nama Gross kala Brighton bertemu MU. Ini termasuk satu gol saat Brighton membantai MU 4-0 Mei lalu.
Manajer MU Erik Ten Hag tampaknya harus mewanti-wanti Gross karena dari empat duel kontra MU di mana dia mencetak gol, Gross memenangi tiga di antaranya.
Oleh karena itu, lini belakang Manchester United harus main dengan disiplin dan menghindari membuat pelanggaran yang berbuah sepakan bebas untuk Brighton. Sebeb, saat-saat seperti itulah Pascal Gross kerap menebar ancamannya. Sekadar diketahui, Gross dikenal sebagai eksekutor bola mati ulung milik Brighton.
Terlepas dari itu, di atas kertas, MU jelas diunggulkan untuk bisa mengalahkan Brighton. Terlebih lagi, MU sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai serangkaian laha pramusim yang hasilnya cukup positif.
Kehadiran Erik ten Hag sebagai manajer MU baru juga bakal memotivasi para pemain untuk membuktikan yang terbaik agar selalu dipercaya.
Di sisi lain, Brighton justru sedang diganggu isu masa depan bek andalannya Marc Cucurella yang diincar Chelsea. Belakangan beredar kabar bahwa Cucurella sudah rela dilepas ke The Blues dengan mahar 65 juta paun.
Meski Cucurella kemungkinan besar tidak bermain, Brighton tetap lawan yang tidak bisa dianggap enteng oleh Manchester United. Bukankah keajabiban kerap muncul dalam pertandingan sepakbola?
(iws/iws)