.webp)
Kini Witan Sulaeman menjadi pesepakbola tanpa klub. Pemain 20 tahun itu resmi dilepas klub Polandia, Lechia Gdansk. Di klub itu, Witan sulit mendapat kesempatan bermain. Pengumuman akhir kontrak Witan dengan Lechia Gdansk dikonfirmasi lewat situs resmi klub.
"Rafal Kobryn dan Witan Sulaeman mengakhiri kontrak mereka dengan klub usai mencapai kesepakatan bersama. Oleh karena itu, kedua pemain sudah bebas untuk mencari klub baru," kata pernyataan resmi Lechia Gdansk.
Dilansir dari detikSport, isyarat bahwa Witan Sulaeman akan meninggalkan Lechia Gdansk sudah tercium sejak dua pekan lalu. Ketika itu, pelatih Tomasz Kaczmarek menyebut akan merampingkan skuadnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih ingin berkembang. Dibanding musim sebelumnya, kami telah membuat kemajuan dengan mendekati pemuncak klasemen. Kami masih punya kekurangan, tetapi akan mencoba memperbaikinya," kata Tomasz Kaczmarek dikutip detikSport dari Gol24.pl.
"Kami punya tim yang bagus dan stabil. Kami tidak membutuhkan jumlah pemain yang besar, saya ingin memiliki tim kecil tapi bagus," ujarnya menambahkan.
Untuk diketahui, Witan dikontrak Lechia Gdansk pada 1 September 2021. Sejak itu, Witan belum sekalipun dimainkan oleh klub Polandia itu. Malahan, Witan dipinjamkan ke klub Slovakia FK Senica agar mendapat menit bermain.
Di Senica, Witan tampil cukup meyakinkan. Ia setim bersama Egy Maulana Fikri dan mendapatkan kepercayaan untuk tampil pada laga-laga domestik. Setidaknya tercatat delapan penampilan untuk Witan pada kompetisi Liga Slovakia 2021/2022.
Namun demikian, Senica kemudian bangkrut sehingga Egy dan Witan memutuskan meninggalkan klub itu. Egy tanpa klub, sedangkan Witan kembali ke pangkuan Lechia selaku klub yang mengontraknya.
Di Lechia, Witan tak didaftarkan untuk mentas di UEFA Conference League. Sementara di liga domestik ia tak kunjung diberikan kesempatan tampil.
(iws/iws)
