Manchester United Masa Erik ten Hag Berbeda dengan Sebelumnya

Manchester United Masa Erik ten Hag Berbeda dengan Sebelumnya

tim detikSport - detikBali
Sabtu, 23 Jul 2022 05:55 WIB
BANGKOK, THAILAND - JULY 12: Manager Erik ten Hag of Manchester United calls for a play during the first half of a preseason friendly match against Liverpool at Rajamangala National Stadium on July 12, 2022 in Bangkok, Thailand. (Photo by Pakawich Damrongkiattisak/Getty Images)
Manajer Manchester United Erik ten Hag. Foto: Getty Images/Pakawich Damrongkiattisak
Bali -

Manchester United di tangan Erik ten Hag berbeda dengan MU sebelumnya, terutama terlihat saat laga pramusim. The Red Devils yang sekarang bukanlah yang sebelumnya.

Pemain MU Jadon Sancho mengakui, Erik ten Hag membawa harapan baru untuk Setan Merah. Perubahan besar terjadi di tubuh klub yang bermarkas di Old Trafford ini.

Datangnya pemain baru Tyrell Malacia dan taktik Erik ten Hag membawa tiga kemenangan untuk MU di laga pramusim. Manchester United menang 4-0 atas Liverpool, 4-1 atas Melbourne Victory, dan 3-1 atas Crystal Palace.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadon Sancho sendiri menciptakan dua gol selama tur pramusim. Ia pun memuji Erik ten Hag. Menurutnya MU saat ini sangat jauh berbeda dengan sebelumnya.

Dikatakan Jadon Suncho, MU bisa menjadi tim yang berbeda meski pemain yang dimiliki tetap sama. Melihat fakta ini, ia optimis Manchester United bisa menjadi lebih baik di musim depan.

ADVERTISEMENT

"Pra-musim ini, kami memiliki pemain yang sama tetapi sepertinya tim yang sama sekali berbeda, dan saya pikir itu adalah sesuatu yang sedang kami kerjakan. Saya rasa kami juga menjadi lebih baik," kata Jadon Sancho di situs resmi klub, seperti dilansir dari detikSport.

Jadon Suncho menambahkan, Erik ten Hag benar-benar mengubah kondisi di dalam tim. Manajer MU itu memperkuat ikatan para pemain sebagai tim dengan bersenang-senang dan meluangkan waktu untuk sekadar makan bersama. Menurut penyerang Manchester United ini, hal-hal tersebut sangat membantu perkembangan tim.

"Manajer menekankan betul ikatan tim, bersenang-senang bersama, dan melakukan hal-hal seperti makan malam tim dan hal-hal seperti itu. Jadi, ya, itu membantu banget," ungkapnya.

Seperti diketahui, Manchester United memang terseok-seok di musim lalu. MU mengalami kesulitasn sejak dilatih Ole Gunnar Solskjaer dan dipimpin Ralf Rangnick. Raksasa Manchester itu hanya berhasil finis keenam di Liga Inggris dan gagal di semua kejuaraan.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads