.webp)
Manchester United diterpa kerumitan. MU kini menjadi pusat perhatian sejak spekulasi tentang masa depan Cristiano Ronaldo mencuat. Dilansir dari sepakbola, Manchester United bahkan diragukan bisa tembus di empat besar Premier League musim depan.
Sementara tim-tim rival tampak antusias menyambut musim dengan optimisme kuat, MU harus memulai era baru di bawah arahan Erik ten Hag musim panas ini. Apesnya, persiapan mereka malah diterpa dengan sejumlah kerumitan.
Setan Merah tampaknya masih kesulitan merekrut pemain-pemain incaran selain mendatangkan Tyrell Malacia baru-baru ini. Berbeda halnya dengan sang rival, Manchester City yang cenderung lebih mudah setelah memperkuat diri dengan Erling Haaland dan Kalvin Phillips jauh-jauh hari. Demikian pula Liverpool yang mendatangkan Darwin Nunez, Fabio Carvalho, dan Calvin Ramsay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Man United Diprediksi Gagal Empat Besar Lagi |
Berikutnya Arsenal merekrut Gabriel Jesus, Marquinhos, dan Fabio Vieira. Tak ketinggalan, Tottenham malah lebih agresif denhan merekrut Ivan Perisic, Fraser Forster, Yves Bissouma, Richarlison, dan Clement Lenglet.
Perbandingan dengan tim-tim rival itulah yang menyebabkan tajamnya perbedaan situasi transfer sehingga Manchester United diprediksi sulit bersaing di musim mendatang.
Prediksi itu misalnya disampaikan oleh mantan bek timnas Prancis William Gallas, yang malang melintang bareng Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Menurutnya, ada tiga tim paling favorit untuk tiga teratas dan satu posisi tersisa akan diperebutkan dua tim.
"Saya tak mau sebenarnya, tapi saya harus menempatkan City di posisi teratas karena mereka tampak akan sangat kuat. Jadi City, Chelsea, Liverpool pastinya," ujarnya kepada Metro.
"Lalu selanjutnya persoalan yang selalu sama, Arsenal atau Tottenham, entahlah. Manchester United, saya rasa sih enggak masuk," tambah Gallas.
Tak hanya itu, Gallas bahkan sesumbar menyebut Tottenham Hotspur sebagai tim paling berpotensi menyulitkan rival-rival top. Seperti diketahui, pada musim lalu mereka berhasil menghidupkan asa finis empat besar.
"Rasanya mereka bisa menciptakan masalah untuk klub-klub besar. Mereka akan menciptakan masalah karena mereka akan sangat kuat musim ini, terutama dengan mentalitas Antonio Conte," ungkap Gallas.
Sementara itu, Manchester United musim lalu hanya finis keenam di Premier League. Sejak berakhirnya era Sir Alex Ferguson pada 2013, Setan Merah sudah lima kali terlempar dari zona Liga Champions dalam sembilan kesempatan.
(iws/iws)
