Berkurang Lagi, 4 Pelamar SMA Bali Mandara Mengundurkan Diri

PPDB 2022

Berkurang Lagi, 4 Pelamar SMA Bali Mandara Mengundurkan Diri

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 06 Jul 2022 19:32 WIB
Siswa-siswi saat melakukan pendaftaran ulang di SMA Bali mandara, pada Rabu (6/7/2022).
Foto: Siswa-siswi saat melakukan pendaftaran ulang di SMA Bali mandara, pada Rabu (6/7/2022). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Sejumlah 4 orang pelamar SMA Bali Mandara mengundurkan diri saat pengumuman seleksi penerimaan peserta didik baru atau PPDB tahun 2022. Dengan mundurnya para siswa itu, jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima dipastikan berkurang.

Ketua Panitia PPDB SMA Bali Mandara tahun 2022, Ni Made Sri Narawati mengatakan bahwa untuk PPBD tahun 2022 melalui pendaftaran online, terdapat 65 orang siswa yang sudah dinyatakan lulus. Namun 4 orang diantaranya memilih untuk mengundurkan diri, sehingga jumlah siswa yang diterima menjadi 61 orang.

Dengan rincian sebanyak 14 siswa di jalur afirmasi, 42 siswa di jalur zonasi, 6 orang siswa di jalur nilai rapor dan 3 orang siswa di jalur perpindahan orang tua. Adapun jumlah tersebut masih kurang dari kuota yang dicanangkan oleh sekolah yakni sebanyak 180 orang siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya ada 65 orang siswa yang lulus pengumuman kemarin, tapi kemarin 4 orang mengundurkan diri. Sebab mereka bilang mau berpikir dulu untuk melanjutkan sekolah," kata Ni Made Sri Narawati, kepada detikBali, Rabu (6/7/2022).

Sebelumnya, menurut Narawati, faktor yang membuat jumlah pendaftar sedikit di SMA Bali Mandara bukan karena sosialisasi yang kurang. Melainkan isu di masyarakat tentang sistem reguler di SMA Bali Mandara masih simpang siur terutama terkait dengan iuran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

ADVERTISEMENT

"Kalau menurut saya sih sebenarnya kita sosialisasi sudah, kemungkinan informasi di masyarakat itu masih simpang siur terkait regulernya SMA Bali Mandara. Jadi ketika ada pendaftar ke sekolah itu SPP-nya mahal misalnya, seperti taruna mandara, padahal kan kita belum menyatakan tarif SPP berapa-berapa bayarnya" jelasnya.

Ke depannya, kata dia, pihak sekolah juga akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi terkait dengan kondisi sekolah serta sistem di SMA Bali Mandara yang baru.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads