.webp)
Sosok Made Pasek Wijaya sangat erat kaitannya sebagai seorang legenda sepak bola di Bali. Selain mengemban tugas sebagai pelatih kepala Bali United U-18, Coach Pasek juga tengah mengemban ilmu lisensi kepelatihan A AFC di tahun ini.
Total ada 3 modul A AFC yang mesti dilalui. Pada modul pertama telah dilaluinya, dan jelang memasuki modul kedua, ada agenda kunjungan ke tim senior Bali United sebagai bahan laporan untuk dipresentasikan saat kelas modul kedua dilaksanakan.
Kunjungan yang dilakukan tersebut untuk melihat program dari tim jawara Liga 1, dua tahun beruntun tersebut, dan dilakukan pada hari Senin (4/7/2022) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kunjungan ini sebagai bentuk laporan untuk dipresentasikan saat memasuki modul kedua nanti. Jadi dari tim Bali United senior ini saya pelajari materi apa yang diberikan dalam sesi latihan tim. Apa yang dilakukan oleh Bali United dalam sesi latihan tersebut menjadi bahan saya untuk dipresentasikan saat modul kedua berjalan nanti," ungkap Coach Pasek, Selasa (5/7/2022).
Setiap modul lisensi kepelatihan A AFC ini sepertinya akan mudah dijalankan oleh "Kijang Dewata", sebutan Coach Pasek saat masih aktif sebagai pemain. Sebab ilmu praktek yang telah dilalui saat menjadi asisten pelatih dari Pelita Jaya hingga Bali United menjadi nilai lebih sebuah pengalaman untuk dipelajari kembali. Apalagi memimpin sebuah tim dengan status pelatih kepala.
Tim Bali United U-18 menjadi bukti tangan dingin seorang Coach Made Pasek yang melahirkan gelar juara di tahun 2021 lalu. Mahkota EPA Liga 1 U-18 ini sekaligus mengawinkan gelar dengan sang senior Bali United yang juga berhasil mempertahankan gelar juara kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.
Pada musim baru ini, kompetisi elite untuk usia muda akan lebih banyak bergulir dibandingkan musim sebelumnya. Total akan ada 4 kategori usia yang akan dikompetisikan bernaung di bawah Elite Pro Academy (EPA).
Itu juga belum termasuk Liga 1 Wanita, Liga 1 serta Piala Indonesia yang mewajibkan tim papan atas mengirimkan timnya untuk berkompetisi di berbagai ajang tersebut. Pelatih asal Karangasem ini menuturkan dalam waktu dekat akan melakukan proses seleksi untuk menutupi kekurangan posisi pemain bagi timnya dan kategori usia muda lainnya.
"Untuk menyambut Elite Pro Academy (EPA), saya bersama tim pelatih di Bali United Youth sudah menyiapkan pemain dari segala kategori usia. Terdekat rencana juga akan ada seleksi untuk mencari pemain tambahan sesuai kebutuhan tim. Sebab, musim ini akan ada kategori U-14, U-16, U-18 dan U-20," ungkap Coach Pasek.
Modul kedua Lisensi Kepelatihan A AFC dikabarkan akan bergulir pada 25 Juli mendatang dan di akhir bulan September nanti memasuki modul ketiga atau akhir untuk menyelesaikan materi pembelajaran kepelatihan. Tidak ada kata terlambat untuk belajar, seperti yang dilakukan oleh Coach Made Pasek.
Di usia yang baru dengan melewati kategori usia emas masih menyempatkan diri untuk menambah kualitas sebagai seorang pelatih asal pulau dewata untuk terus memberikan prestasi dan menghasilkan talenta muda bagi sepak bola Indonesia.
(kws/kws)
