Pemain Bali United Eber Henrique Ferreira de Bessa atau Eber Bessa mengungkapkan tipikal permainan klub-klub Liga 1 Indonesia. Gelandang serang yang malang melintang bersama total 10 klub di liga Brasil dan Portugal ini merasakan perbedaan yang cukup signifikan pada liga Indonesia.
Menurut eks pemain Botafogo ini, ada beberapa faktor pembeda permainan klub-klub Liga 1 dengan tim di benua Eropa maupun Amerika Latin. Pemain yang mengawali karier profesionalnya bersama Cruzeiro pada tahun 2012 ini melihat tipikal permainan di Indonesia lebih mengandalkan kecepatan pemain daripada penguasaan bola.
"Di sini (Indonesia), para pemain lebih banyak berlari daripada di liga Portugal yang lebih mengandalkan taktik. Saya pikir di Indonesia pemain lebih banyak berlari dan jarang menguasai bola. Para pemain juga naik dan turun tanpa henti. Sementara itu, di liga Brasil bermain lebih lambat dan banyak mengontrol penguasaan bola serta lebih bertenaga. Mereka tahu kapan harus menyerang dan menahan bola," jelas Eber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eber Bessa sendiri menjadi Brasilian terbaru yang didatangkan ke Pulau Bali. Ia resmi menjadi penggawa Bali United pada 8 September 2021 usai didatangkan dari klub asal Portugal, CD Nacional.
Meskipun baru bergabung, tetapi Eber Bessa cepat beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia. Tercatat ia sukses membukukan lima gol dan tiga assist dari 29 penampilan sepanjang Liga 1 2021/2022.
Sama seperti pemain Brasil lainnya, gocekan maut serta keseimbangan tubuh yang baik juga ada dalam dirinya. Satu hal senjata Eber lainnya adalah tendangan bebas yang mematikan.
Lebih lanjut, gelandang berusia 30 tahun ini juga menilai bahwa tidak semua pemain asing mampu bermain di Indonesia. Eber beruntung mampu cepat beradaptasi dan bahkan mampu langsung berkontribusi positif pada laga debutnya melawan Persib, pada 18 September 2021 lalu.
Pada saat itu, pemain berpostur 166 cm ini baru masuk menggantikan Hariono menit ke-54 ini sukses membantu Bali United menyamakan skor menjadi 2-2 berkat umpan matangnya yang berhasil disambut Yabes Roni menjadi gol.
Kontribusi pemilik nomor punggung 10 ini tidak hanya berhenti di liga domestik saja, tetapi berlanjut di kancah Asia. Dari tiga laga di kompetisi AFC Cup 2020, Eber mampu menyumbang tiga assist bagi Serdadu Tridatu.
"Saya rasa tidak mudah bermain bola di Indonesia, tetapi saya sangat senang di sini (Bali United). Karena semua bekerja keras di atas lapangan. Saya sudah beradaptasi dengan kondisi di sini dan merasa lebih baik setiap hari," jelas Eber.
Seperti diketahui, Brasil memang sudah terkenal sejak lama menjadi pabrik lahirnya pesepakbola berkualitas. Pemain bertalenta seperti Pele, Ronaldinho, hingga Neymar adalah segelintir bukti bahwa Negeri Samba adalah produsen bintang lapangan hijau berbakat.
Gocekan lincah serta aksi individu yang atraktif menjadi ciri khas pesepak bola asal Brasil setiap kali berlaga. Berkat kemampuannya tersebut, mereka akan sulit dihadang oleh lawan. Selanjutnya, modal skill itu membuat mereka lebih mudah mengecoh musuh.
Melihat hal tersebut, maka tidaklah mengherankan jika pemain asal Negeri Samba ini banyak diminati oleh klub-klub sepak bola dari berbagai penjuru dunia. Selain memiliki kemampuan individu di atas rata-rata, para pemain asal Brasil juga terkenal ramah dan ekspresif. Hal tersebut menjadi salah satu nilai tambah mereka di dunia.
Pada Liga 1 sendiri, banyak dijumpai pemain Brasil yang merumput di 18 klub peserta. Musim lalu, terdapat sebanyak 30 pesepak bola asal Negeri Samba yang bermain di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini. Di mana, dua di antaranya membela Bali United, yakni Willian Pacheco dan Eber Bessa.
Keduanya bahkan menjadi tumpuan bagi Serdadu Tridatu sepanjang Liga 1 2021/2022 hingga mampu mempersembahkan gelar juara liga yang kedua secara beruntun bagi Bali United.
Eber Bessa menjadi salah satu pemain kunci yang berhasil membawa Bali United mempertahankan gelar juara Liga 1 di Indonesia. Namun, keberhasilan tersebut belum mampu terbayarkan saat berkompetisi di AFC Cup musim ini.
Semoga semakin hari perkembangan Eber semakin menjanjikan untuk menjadi salah satu gelandang asing yang berkualitas di Indonesia.
(kws/kws)