.webp)
Selamat merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan untuk umat Hindu di seluruh Bali. Semoga kebaikan senantiasa menaungi kita semua. Hari ini, Rabu, 8 Juni 2022, umat Hindu merayakan Hari Raya Galungan yang digelar setiap enam bulan sekali. Hari Raya Galungan menjadi momentum kemenangan Dharma (Kebaikan) atas Adharma (Keburukan.
Beberapa pemain Bali United juga merayakan Hari Suci Galungan, seperti Made Andhika Wijaya, Kadek Agung Widnyana, Komang Tri Arta, Gede Agus Mahendra, Komang Aryantara, dan Made Tito Wiratama. Dilansir dari akun Instagram Bali United, pemain Bali United mengucapkan selamat Hari Raya Galungan 2022. Berikut ini kutipan ucapan Galungan 2022 dari para pemain Bali United.
1. Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan (Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan). Semoga di hari ini kita menciptakan Dharma di hati demi terciptanya kedamaian sejati - Made Andhika Wijaya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan. Dumogi rahayu sareng sami. Bali United jaya.
(Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Semoga dalam keadaan baik-baik saja semuanya. Bali United jaya) - Agus Mahendra
3. Om Swastiastu semeton. Rahajeng Nyanggra Galungan lan Kuningan. Dumogi irage rahayu sareng sami.
(Om Swastiastu semeton. Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Semoga dalam keadaan baik-baik saja semuanya) - Made Tito
4. Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan (Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan). Semoga Dharma selalu dekat dan Adharma dijauhkan dari kehidupan kita semua - Komang Tri
5. Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan. Dumogi kena rahayu.
(Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Semoga sehat-sehat semuanya) - Komang Aryanta
Bagi-bagi Daging Babi
Satu hari sebelum perayaan Hari Raya Galungan, official, manajemen, dan pemain membagikan daging babi di sekitar kantor dan mess Bali United, Selasa (7/6/2022) sore.
Pemberian daging ini sebagai bentuk berbagi di tengah Hari Raya Galungan. Daging dibagikan kepada tetangga, manajemen, dan official tim pelatih yang boleh mengonsumsinya.
Setelah Hari Raya Galungan, umat Hindu akan merayakan Hari Suci Kuningan. Pada hari yang sempurna, sepuluh hari setelah Galungan, hadirlah pengetahuan (kauningan) luhur, di mana para leluhur (warisan sifat luhur) telah datang ke dalam batin kita, untuk menjadi cemeti (tÊr) yang memotivasi seseorang kembali melangkah dalam Dharma, berbekal (andong) pengetahuan (kauningan), sebagai perisai (tamiang) saat berhadapan dengan energi gelap di kehidupan. Oleh karena itu, Galungan dan Kuningan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
(irb/irb)
