Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bima nomor urut 2, M Putera Ferryandi dan Rostiati (Yandi-Ros), mengakui kemenangan paslon nomor urut 1, Ady Mahyudi dan Irfan (Ady-Irfan).
Pengakuan tersebut disampaikan Yandi melalui video yang diterima detikBali, Sabtu (30/11/2024). Dalam video itu, Yandi nampak didampingi ibunya, Indah Dhamayanti Putri (Dinda) serta tim pemenangan Yandi-Ros.
"Sebagimana hasil yang diketahui bersama bagaiman hasil quick count atau hitungan cepat dari berbagai sumber yang kami dapatkan, paslon nomor urut 1 (Ady-Irfan) memperoleh suara mayoritas," ucap Yandi, dalam video yang dilihat detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bekas Ketua DPRD Kabupaten Bima ini menyampaikan terima kasih yang tulus kepada para pendukung, tim koalisi, dan relawan yang sudah mendukung Yandi-Ros.
Yandi mengajak semua pihak, khususnya para pendukung untuk tetap menghormati proses perhitungan suara yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima.
"Saya mengimbau para pendukung untuk bersabar dan menghargai proses yang sedang berlangsung saat ini," imbuhnya.
Berdasarkan hasil rekapan data dari tim internal Ady-Irfan, paslon nomor urut 1 ini unggul jauh atas rivalnya Yandi-Ros. Data itu bersumber dari C1 Plano secara real count yang dikumpulkan dari saksi Ady-Irfan tersebar di 900 TPS di Kabupaten Bima.
Total Ady-Irfan meraih suara sebanyak 167.935 suara atau 56,77 persen, dengan keunggulan di 16 Kecamatan. Sementara Yandi-Ros meraih 127.892 suara atau 43,23 persen, unggul di dua Kecamatan. Selisihnya 40.043 suara atau 13,54 persen.
"Keunggulan ini adalah kemenangan untuk semua masyarakat Kabupaten Bima, terutama yang menginginkan perubahan," ucap Ady saat konferensi pers di kediamannya, Kamis, (28/11).
(dpw/dpw)